Piala Menpora
Target Borneo FC Samarinda dalam Piala Menpora 2021, Satu Grup Bersama Persija dan PSM Makassar
Target Borneo FC Samarinda dalam Piala Menpora 2021, satu grup bersama Persija Jakarta dan PSM Makassar
Berdasarkan rilis yang diberikan oleh Head Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya, menjelaskan makna - makna dari logo terbarunya tim kebanggaan masyarakat Kota Tepian itu.
Pertama, Logo yang berbentuk perisai, dalam artian yakni perbedaan adat-istiadat dari Pulau Kalimatan begitu sangat luas.
Baca juga: Ikuti Jejak Real Madrid dan Man United, Borneo FC Kenalkan Logo Baru, Rahasia Besar Turut Dibongkar
Oleh sebab itu, sebagai klub sepak bola yang berasal dari tanah Kalimantan, Borneo FC Samarinda dengan bangga memakai perisai berukiran dayak sebagai bentuk kebanggaan akan tanah leluhur.
Kedua, tulisan Borneo Samarinda, dalam logo berbentuk perisai ini, tidak ada tambahan
Football Club.
Ini bermakna luas, sekaligus penegasan bahwa Borneo Samarinda ke depan bukan hanya sebagai klub sepak bola. Namun dirancang sebagai klub-klub profesional di semua bidang olahraga bergengsi.
Ketiga, tulisan Samarinda yang berwarna Oranye, sebagai klub sepak bola yang berkembang di kota Samarinda, Provinsi Kaltim.
Baca juga: Kembangkan Potensi Muda, Borneo FC Jalin Kerja Sama dengan Klub Liga 3, Pekanbaru United
Baca juga: Persija Jakarta Punya Trio Xavi-Iniesta-Messi Indonesia, Marco Simic Terkenang Eks Pelatih Borneo FC
Warna oranye merupakan warna kebesaran Kota Tepian. Selaras dengan itu, warna oranye juga mengambarkan jiwa kreatifitas yang tinggi.
Gambaran itu berbanding lurus dengan keinginan Pesut Etam menjadi klub modern yang haus akan kemakmuran.
Keempat, logo yang dominan berwarna merah maroon, dengan artian warna merah maroon adalah warna favorit dari Nabil Husien Said Amin.
Merah maroon berasal dari perpaduan tiga warna, yakni warna kuning (harapan)
biru (kedamaian) dan merah (gagah berani).
Baca juga: NEWS VIDEO Laga Uji Coba, Borneo FC Unggul 3 Gol Tanpa Balas Melawan Persiba Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Laga Uji Coba Borneo FC vs Persiba Balikpapan di Stadion Segiri Samarinda
Kelima, tulisan Borneo berwarna putih dan abu-abu, kedua warna tersebut bermakna kemurnian (putih) dan keabadian (abu-abu). Sehingga pemilihan warna itu di diharapkan bisa benar-benar abadi dalam
kemurnian.
Keenam, pesut merah, sebagai hewan mamalia air tawar di perairan Sungai Mahakam, Pesut Mahakam merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan.
Ekspresi marah Pesut Mahakam dalam logo, sebagai tanda bahaya kepada musuh. Datang. Lawan, Menang.
Baca juga: Usai Laga Uji Coba Borneo FC vs Persiba Balikpapan, Wiranto Akui Permainan Cukup Baik dan Bagus
Diberitakan sebelumnya, diungkapkan oleh Presiden Klub Borneo Fc, Nabil Husien Said Amin, bahwa ulang tahun ke-7 dan logo baru ini menjadi penanda bagi Borneo FC Samarinda untuk semakin berkembang lebih pesat.
Dan menjadikan Samarinda lebih dikenal sebagai kota yang mampu melahirkan pemain muda untuk diorbitkan, hingga fasilitas yang mumpuni.
"Borneo FC adalah milik masyarakat Samarinda secara menyeluruh, tanpa memandang dari mana dan siapa," pungkasnya.
Penulis M Riduan | Editor: Budi Susilo
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Borneo FC Targetkan Lolos Penyisihan Grup kata sang Manajer, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/03/14/borneo-fc-targetkan-lolos-penyisihan-grup-kata-sang-manajer?page=all