Virus Corona di Kutim

Pemkab Kutim Bakal Datangkan 2 Unit GeNose, Kadinkes Sebut Sangat Menguntungkan Deteksi Covid-19

Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Daerah melakukan program 4T yakni testing, tracing, tracking, dan treatment

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur kepada Tribunkatim.co, Kamis (18/3/2021), ungkapkan, berencana mendatangkan 2 unit alat deteksi virus Covid-19 buatan anak bangsa, GeNose C19. 

"Akan ada 6 unit GeNose C19 yang siap melayani pemeriksaan penumpang," ucapnya.

Untuk saat ini ia belum dapat memastikan berapa biaya sekali pemeriksaan.

Mengenai harga pemeriksaan GeNose, tentu lebih terjangkau dari pemeriksaan lainnya.

"Untuk biaya belum dapat kami pastikan besarannya, karena sedang dihitung biaya produksinya oleh mitra, yaitu Klinik Media Farma," katanya.

Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021).
Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan dapat menggenjot jumlah penumpang Bandara APT Pranoto.

Namun ia mengimbau protokol kesehatan tetap dilakukan selama perjalanan.

Harapannya tentu terjadinya peningkatan jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Sehingga bandara dapat kembali memberikan manfaat yang optimal kepada mitra dan masyarakat Kalimantan Timur.

Namun tentunya peningkatan tersebut tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang ketat. "Yaitu penerapan 5M," ucapnya.

Berita tentang Kutai Timur

Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved