Virus Corona di PPU
Dalam 2 Hari, Ada 8 Kasus Baru Covid-19 di PPU, Penajam Jadi Wilayah dengan Kasus Paling Tinggi
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengalami peningkatan.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengalami peningkatan.
Sementara itu untuk kasus sembuh mengalami sedikit penurunan angka dari sebelumnya.
Dari data yang dihimpun melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) per Minggu (21/3/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif mencapai 995 kasus, di antaranya 10 kasus sedang dalam perawatan di Rumah Sakit, 39 orang sedang menjalani isolasi, 42 kasus meninggal dunia dan sebanyak 904 kasus sembuh.
Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka Kembali Ditunda, Disdikpora PPU Ingin Selesaikan Vaksin Dulu
Baca juga: Sambut IKN Anggota DPRD PPU Sebut Pemerintah Sudah Maksimal Tingkatkan Sumber Daya Manusia
Jika dilihat per kecamatan yang ada di Kabupaten PPU, kasus paling tinggi masih di posisi Kecamatan Penajam, yaitu sebanyak 29 kasus, diikuti Kecamatan Sepaku sebanyak 12 kasus, kemudian Kecamatan Waru 5 kasus, dan Kecamatan Babulu sebanyak 3 kasus.
"Hari ini ada penambahan 5 kasus terkonfirmasi dan nihil kasus sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat, Minggu (21/3/2021).
Dalam dua hari ini, total kasus terkonfirmasi mencapai 8 kasus, penambahan 3 kasus terjadi pada Sabtu (20/3/2021) dan 5 kasus baru pada Minggu (21/3/2021).
Sementara data kasus suspek Covid-29 di PPU hingga saat ini mencapai 2.490 orang diantaranya adalah 3 dirawat, 0 orang menjalani isolasi, dan 16 orang meninggal.
Dengan adanya kasus Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya, mantan Direktur Utama RSUD Ratu Aji Putri Botung itu tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
Berita tentang Virus Corona di PPU
Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq