Virus Corona di Berau

Cegah Covid-19, Rutan Klas IIB Tanjung Redeb Tiadakan Jam Besuk, Ganti Layanan Video Call 10 Menit

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb, Kabupaten Berau telah beberapa bulan meniadakan kunjungan atau jam besuk bagi warga binaan, Senin

Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Penampakan dari depan Rutan Klas IIB Tanjung Redeb Berau. Hingga kini Rutan Tanjung Redeb meniadakan kunjungan atau jam besuk bagi warga binaan. TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb, Kabupaten Berau telah beberapa bulan meniadakan kunjungan atau jam besuk bagi warga binaan, Senin (22/3/2021).

Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan Rutan.

Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb Puang Dirham mengatakan, penutupan jam besuk bagi warga binaan ini berlaku sejak 20 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Temui Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Sri Juniarsih Sampaikan Program Prioritas Pemkab Berau

Baca juga: Kepala Distanak Berau Pastikan Tahun Ini Ketersediaan Pupuk Bersubsidi untuk Petani Masih Terpenuhi

“Jadi untuk jam besuk ini sudah dilakukan sejak masuknya Covid-19 di Berau dan sampai saat ini kami masih memberlakukan hal tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, agar warga binaan tetap bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga, maka jam besuk diganti dengan layanan video call.

Pihaknya telah menyediakan beberapa komputer untuk memudahkan komunikasi antara warga binaan dengan keluarganya.

Layanan kunjungan online ini, kata dia, sangat mudah dilakukan.

Keluarga warga binaan hanya perlu mendaftar di bagian pelayanan Rutan Klas IIB Tanjung Redeb.

Layanan video call dibuka pada pukul 09.00 Wita sampai 17.00 Wita.

“Layanan kunjungan online ini tidak dipungut biaya, tapi durasinya kami batasi 5 sampai 10 menit. Karena kami keterbatasan alat,” tuturnya.

Orang nomor satu di Rutan Klas IIB Tanjung Redeb itu juga menjelaskan, bagi keluarga yang ingin mengirim makanan kepada warga binaan, masih diperbolehkan.

Namun makanan dititipkan kepada petugas jaga.

“Ada petugas kami yang berjaga di depan pintu masuk, jika keluarga ada yang ingin memberikan makanan kepada keluarganya yang berada di dalam rutan maka pihak kami menerima di depan,” tuturnya.

Baca juga: Ajang Porprov Berau 2022, Ketua KONI Samarinda Sebut Banyak Cabor Berpotensi Dulang Medali Emas

Baca juga: Upaya Mencegah Karhutla, Wakil Bupati Berau Sebut Pemkab Selalu Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat

Ditanya terkait sistem tatap muka, dirinya belum bisa menjawab kapan akan dibuka besuk dengan sistem tatap muka.

Pasalnya, hal itu adalah perintah langsung dari pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved