All England 2021
Daftar Diskriminasi yang Didapat Indonesia di All England 2021, Pulang Jalan Kaki & tak Dapat Makan
sejumlah diskriminasi yang dirasakan tim Tanah Air dalam ajang Yonex All England 2021.
"Peran mereka sebagai penyelenggara sama sekali tidak memberikan keberpihakan kepada tim Indonesia," kata Raja.
Tidak hanya itu, ada bentuk diskriminasi lain yang terjadi terhadap peserta turnamen dari Indonesia.
Termasuk mereka tidak dapat menggunakan bus dan lift.
"Kalau anak-anak kita pulang enggak boleh naik bus dan harus jalan kaki, itu bukan karena pemerintah Inggris, itu karena diskriminasi yang dilakukan panitia penyelenggara," ungkapnya.
"Kalau anak-anak kita enggak boleh pakai lift bahkan disuruh naik tangga, itu betul-betul bukan karena pemerintah Inggris, tapi dari panitia penyelenggara," tambah Raja.
Lihat videonya mulai menit 4.00:
Tuntut Keadilan, Marcus Gideon Tantang Semua Karantina
Marcus Fernaldi Gideon kembali bersuara terkait polemik tim Indonesia yang dipaksa mundur dari kompetisi YONEX All England 2021.
Jika sebelumnya Marcus Gideon mengkritisi Badminton World Federation (BWF), kini ia meragukan pernyataan pemerintah Inggris yang menjamin adanya transparansi soal kasus Covid-19 pada tim badminton Indonesia.
Marcus Gideon bahkan menantang apabila ingin adil, maka seluruh peserta All England 2021 seharusnya dikarantina karena sudah saling melakukan kontak di lapangan, sebelum akhirnya tim Indonesia dipaksa mundur.
Baca juga: KEANEHAN usai Timnas Indonesia Diusir dari All England 2021 Diungkap Marcus Gideon: Tak Ada Keadilan
Baca juga: Selain BWF Ini Biang Kerok Indonesia Dilarang Tampil di All England Open 2021, Marcus Gideon Murka!
Kritikan itu disuarakannya lewat story akun Instagram @marcusfernaldig, Jumat (19/3/2021).
Lewat story itu, mulanya Marcus Gideon menanggapi soal klarifikasi dari pihak pemerintah Inggris yang diwakili Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.
Owen menyampaikan, pemerintah Inggris turut menyayangkan Indonesia harus mundur dari kompetisi All England.
Ia mengatakan, pemerintah Inggris akan terus menegakkan aturan terkait protokol kesehatan secara adil dan transparan.
Disampaikan juga, pemerintah Inggris akan berusaha untuk mencari solusi terkait permasalahan ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/kevin-sanjaya-dan-marcus-gideon-9789898343.jpg)