News Video
NEWS VIDEO Viral Pengakuan Pria di Tangerang Tak Suka Kucing hingga Membunuhnya
Sebuah video perdebatan setelah seorang pria di kawasan BSD, Tangsel tega membunuh kucing viral di media sosial.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video perdebatan setelah seorang pria di kawasan BSD, Tangsel tega membunuh kucing viral di media sosial.
Pria itu mengaku membunuh kucing lantaran tidak suka dengan hewan itu yang berkeliaran di kawasan itu.
Tindakan pria itu pun menuai kecaman dari warganet dan satu di antara pengunggah video menduga kejadian itu bukan pertama kali terjadi.
Video pengakuan pembunuh kucing itu satu diantaranya diunggah oleh akun @wonderwowmen, Sabtu (20/3/2021).
Informasinya kejadian itu terjadi di sebuah sekolah kawsaan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Dilansir Tribunnews.com, pria berkaus merah pelaku pembunuhan kucing disebutkan bernama Felix saat ditegur mengaku tidak menyukai kucing berkeliaran ditempat itu.
Baca juga: VIRAL Sumber Mata Air di Karanganyar Rasa Asin & Terbakar Bila Disulut Api, Tapi Tak Timbulkan Panas
"Pak Felix, kalau Anda cinta binatang, anjing oke silakan," kata satpam itu.
Dalam video, Felix bahkan berucap bahwa dialah yang paling berhak menentukan hewan apa yang boleh berkeliaran.
"Saya yang memutuskan hewan yang boleh dan tidak boleh masuk," ujar Felix.
Seorang pria yang diduga petugas keamanan menegur Felix dan mengatakan tak seharusnya ia menyiksa dan membunuh hewan seperti itu.
"Tapi jangan siksa binatang kayak gini," jawab satpam itu.
Felix pun langsung membantah telah menyiksa kucing dan menyebut dia membunuhnya dengan cara yang paling layak menurut dirinya.
"Saya tidak siksa, saya bunuh dia," kata Felix dengan tegas.
"Saya bunuh dia dengan cara paling cepat dan cara paling layak menurut saya. Saya tidak siksa dia berhari-hari di atas,” kata Felix lagi.
Baca juga: Viral Postingan Theo Hernandez Ejek Wasit Liga Italia, AC Milan Bertubi-tubi Diterpa Masalah
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Penggiat Kesejahteraan Kucing Jalanan dari Komunitas Wonderwowmen, Amelia Zagita, membenarkan video itu.