Liga Italia

Scudetto Bukan Jaminan Conte Bertahan di Inter Milan, Bakal Hengkang jika Manajemen tak Berubah

raihan trofi Scudetto Liga Italia tak bisa jadi jaminan untuk Antonio Conte tetap setia kepada Inter Milan.

inter.it
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte 

TRIBUNKALTIM.CO - Inter Milan kini tengah menikmati masa-masa bahagia.

Klub asal kota Milan itu tengah berada di puncak klasemen Serie A.

Peluang Inter Milan untuk meraih Scudetto di akhir musim ini cukup terbuka lebar.

Hal tersebut tak dipungkiri salah satunya berkat tangan dingin sang pelatih, Antonio Conte.  

Namun raihan trofi Scudetto Liga Italia tak bisa jadi jaminan untuk Antonio Conte tetap setia kepada Inter Milan.

Syarat untuk Inter Milan agar Antonio Conte bisa menambah masa baktinya ialah manajemen klub dilarang pelit mengeluarkan uang.

Baca juga: KABAR BURUK Inter Milan meski di Puncak Liga Italia, Pirelli Pamit jadi Sponsor Jersey Lukaku Cs

Baca juga: TERNYATA Sosok Ini Ubah Lukaku dari Pesakitan Man United jadi Monster di Inter Milan, Bukan Lautaro!

Nerazzurri -Inter Milan- diprediksi menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar Scudetto Liga Italia musim ini.

Keunggulan 10 poin dari Juventus dan enam angka dari AC Milan membuat tim besutan Antonio Conte di gadang-gadang akhir musim menjadi campione.

Terlebih lagi, Romelu Lukukaku cs tak lagi terbelah fokusnya pada kompetisi lain sehingga membuat Inter Milan tak kesulitan untuk meneruskan tren positifnya.

Nama Antonio Conte kini disanjung sebagai satu di antara faktor kebangkitan Nerazzurri dalam dua musim terakhir.

Meskipun pelatih asal Italia itu belum bisa membuat Inter Milan berbicara banyak di kompetisi Eropa.

Namun setidaknya mantan juru taktik Chelsea itu berhasil menyulap kebangkitan Inter Milan jadi penantang serius Juventus dalam perebutan titel Serie A.

Namun kabar terbaru beredar datang dari berbagai media cetak di Italia menyebutkan Antonio Conte berpeluang hengkang di akhir musim ini.

Dilansir Sempre Inter, Antonio Conte memilih untuk menukangi kesebelasan lain ketimbang tetap setia di Inter Milan dengan skuat yang tak berubah.

Inter Milan diwajibkan untuk memboyong pemain baru untuk menambah kekuatan tempur Nerazzurri di Liga Champions musim depan.

Hal ini juga menjadi satu di antara faktor yang kabarnya dinginkan oleh Antonio Conte jika Inter masih ingin menggunakan jasa eks Allenatore Juventus itu.

Antonio Conte diprediksi memiliki alasan yang kuat mengapa menginginkan pemain anyar untuk kompetyisi musim depan.

Allenatore Inter itu menginginkan kedalaman skuat yang mumpuni untuk dapat tampil maksimal, baik itu kompetisi domestik maupun Eropa.

Sejauh ini, dalam dua periode kepemimpinan Conte, Inter Milan selalu gagal di Liga Champions.

Pil pahit yang senantiasa diraih Inter Milan Conte menginginkan adanya amunisi tambahan sebagai syarat dirinya bisa tetap setia.

Apa yang diinginkan oleh Conte jelas merupakan pukulan telak bagi petinggi Inter. Mengingat kluba sal Milano itu dalam kondisi finansial yang tak baik-baik saja.

Sejauh ini, dua klub asal Inggris, Manchester United dan Sprus telah bersiap untuk 'menam[ung' Conte.

Spurs diklaim lebih berpeluang untuk memiliki pelatih anyar, mengingat sepak terang Harry Kane yang angin-anginan di bawah komendo Jose Mourinho.

Baca juga: NEWS VIDEO Torino vs Inter Milan, Ambisi Lautaro Martinez Bisa Bahayakan Misi Armada Conte

Baca juga: Jadwal Liga Italia, Torino vs Inter Milan, Ambisi Lautaro Martinez Bisa Bahayakan Misi Armada Conte

Rahasia Antonio Conte Jadikan Inter Milan Terbang Tinggi Musim Ini

Performa Inter Milan di Liga Italia musim ini cukup fenomenal.

Anak asuh Antonio Conte itu menjadi kandidat kuat scudetto Serie A musim ini.

Sejak Januari Inter Milan menguasai puncak klasemen Serie A.

Bahkan jarak dengan AC Milan yang berada di peringkat kedua semakin lebar.   

Laju impresif Inter Milan di Liga Italia musim ini tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Antonio Conte.

Racikan ciamik Antonio Conte sejauh ini terbukti ampuh membuat Inter Milan melesat meninggalkan rival mereka dengan selisih poin yang lumayan.

Kemenangan tim berjuluk Nerazzurri itu atas Torino, Minggu (14/3/2021), membuat Romelu Lukaku dkk kini unggul sembilan poin atas AC Milan yang menjadi pesaing terdekat mereka.

Jarak poin dua tim sekota ini semakin lebar lantara AC Milan tergelincir saat menjamu Napoli, Senin (15/3/2021).

Meski unggul dengan selisih poin yang lumayan jauh, Inter tak mau meremehkan tim-tim yang menjadi lawan mereka di sisa kompetisi Liga Italia 2020/2021 ini.

Setidaknya hal itu yang dikatakan oleh pemain belakang Nerazzurri, Andrea Ranocchia.

Bek senior asli Italia itu mengatakan timnya tak mau besar kepala dalam menyikapi keunggulan mereka di klasemen sementara.

Sebab, beberapa tim masih berpeluang untuk mengkudeta Inter dari singgasananya.

Terlebih, Liga Italia masih menyisakan cukup banyak laga untuk dimainkan.

Otomatis, poin yang tersedia pun masih melimpah dan para rival Nerazzurri bisa saja mengambil keuntungan dari itu.

Ranocchia mengatakan, timnya kini sedang mengasah mental juara mereka.

Dibawah arahan Conte, hal itu menjadi satu di antara hal vital yang perlu diperhatikan setiap pemain.

Maka dari itu, ia berpandangan Inter kini sudah berubah menjadi tim yang lebih matang dari sisi mental.

"Kami banyak melakukan perubahan dalam aspek ini ( mental)," ungkap Ranocchia, dikutip dari Sempre Inter.

"Saya tidak berpikir tim ini meremehkan lawan yang ada di depan kami."

"Kami menjadi lebih dewasa sekarang dan tidak akan membiarkan hal itu terjadi," sambungnya.

Untuk itu, Ranocchia meminta rekan-rekannya fokus dalam mendongkrak performa tim.

Ia merasa tak terlalu berguna untuk memikirkan nasib tim rival selama pertarungan masih berlangsung sengit.

Lautaro Martinez cs masih memiliki kurang lebih 10 laga lagi yang harus dilalui.

Nerazzurri pun perlu menjaga motivasi mereka untuk meraih gelar Liga Italia tetap hidup.

Baca juga: Apa itu Diet Mediterania? Diklaim Romelu Lukaku sebagai Rahasia Suksesnya Bersama Inter Milan

Baca juga: Beda Saat di Manchester United, Terjawab Rahasia Romelu Lukaku Tampil Garang Bersama Inter Milan

Terlebih menjelang musim berakhir, ketahanan dan kekuatan mental armada Antonio Conte bakal mendapat ujian berat.

Tekanan untuk merampungkan musim sesuai ekspektasi banyak orang bisa saja meruntuhkan bangunan dan rencana besar yang sudah ada di dalam tim Inter Milan saat ini.

"Kami harus berpikir tentang melakukan apa yang harus kami lakukan," ujar Ranocchia.

"Kami perlu berlari lebih dari lawan kami dan memiliki motivasi lebih."

"Motivasi adalah segalanya, di semua pertandingan tidak hanya hari ini.Kami harus memikirkan tujuan kami, memenangkan pertandingan, dan menjaga agar tim lain terus mengejar kami," lanjutnya.

(*)

Berita tentang Inter Milan

Berita tentang Antonio Conte

Berita tentang Liga Italia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved