Dukung Program Pencegahan Karhutla Pemerintah, PT KSD Beri Penghargaan ke 3 Kampung di Kutai Barat
PT Kedap Sayaaq Dua (KSD) memberikan penghargaan/reward Desa Bebas Kebakaran Lahan (Reward DBKL) kepada tiga kampung di Kecamatan Mook Manaar Bulatn.
TRIBUNKALTIM.CO, KUTAI BARAT - PT Kedap Sayaaq Dua (KSD) memberikan penghargaan/reward Desa Bebas Kebakaran Lahan (Reward DBKL) kepada tiga kampung di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat.
Tiga desa tersebut adalah Kampung Karangan, Kampung Tondoh, dan Kampung Abit, masing-masing menerima Rp 50 juta per kampung.
Apresiasi ini diberikan oleh KSD atas tidak adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah ketiga kampung tersebut sepanjang 2020.
Penyerahan reward dilakukan di Balai Pertemuan Kampung Karangan di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur .
“Reward ini merupakan komitmen KSD dalam mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan Karhutla, terutama di area sekitar konsesi perusahaan.

Semoga dengan pemberian hadiah ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga areanya bebas dari bencana kebakaran,” ucap Direktur KSD, Suhariono.
Hadir pada saat pemberian penghargaan Kapolsek Melak AKP Toni Joko Purnomo yang memberikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan oleh KSD karena sudah sejalan dengan program pemerintah.
“Pemberian Reward DBKL kepada kampung yang telah berhasil menjaga wilayahnya dari Karhutla sangat membangkitkan semangat masyarakat dalam menjaga dan mencegah kebakaran. Selain itu, hal ini juga dapat membantu perkembangan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Babinsa Koramil Melak Sertu Tajuddin dan Sekretaris Camat Mook Manaar Bulatn Pit Anugrah.
Mereka berharap kegiatan dari perusahaan dapat terus dilakukan agar membantu pemerintah setempat maupun masyarakat sekitar dalam pencegahan adanya Karhutla.
Kepala Kampung Karangan Sofyan mengatakan selaku wakil dari masyarakat khususnya Kampung Karangan, mengucapkan terima kasih kepada KSD atas Reward DBKL yang diberikan.
“Semoga ini dapat membawa kemajuan bagi perekonomian kampung. Kami akan terus berusaha menjaga area kampung bebas dari bencana api,” ujarnya.
Estate Manager KSD Yantoni Nasution berterima kasih atas prestasi yang diperoleh oleh 3 kampung tersebut.
“Semoga tahun 2021, ketiga Kampung tersebut dapat mempertahankan prestasinya dalam menjaga wilayahnya dari bencana api.”
Ia menambahkan bahwa pemberian reward ini merupakan bagian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga untuk mencegah terjadinya Karhutla. (*)