Berita Kaltim Terkini
Pupuk Kaltim Kembangkan Proyek Strategis, Buat Pabrik di Bontang dan Teluk Bintuni Papua Barat
PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim sedang mengembangkan sejumlah proyek.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim sedang mengembangkan sejumlah proyek.
Demikian dibeberkan oleh Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman kepada Tribunkaltim.co.
Dia mengatakan, pihaknya bakal menggarap sejumlah proyek strategis.
Dalam jangka pendek ini ada dua proyek yang akan digarap yakni.
Baca juga: Pasca Insiden Kerusuhan di Fak-Fak, Papua Barat, Ini Dilakukan Personel Brimob Polda Kaltim
Baca juga: Sungai dengan Air Biru Jernih Bahkan bisa Langsung di Minum, Pesona Kalibiru Raja Ampat Papua Barat
Pengembangan pabrik Bontang dan mega proyek di Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Kita akan mengembangkan beberapa proyek di Bontang. Yang jelas dipersiapkan lahan untuk dibangunkan pabrik. Pabrik di Bontang dan Bintuni itu dalam satu program jangka menengah," jelasnya, Jumat (26/3/2021).
Untuk di Bontang beberapa proyek diantaranya pabrik Soda Ash dan Ammonium Clorade, pengembangan industri oleochemical yang berbasis pada pemanfaatan produk turunan kelapa sawit.

Lalu proyek revamping dengan memodernisasi pabrik atau fasilitas produksi Pupuk Kaltim yang sudah tua, sehingga bisa lebih efisien dan meningkatkan produktivitas. Serta proyek ammonium nitrate sebagai bahan peledak.
Kemudian, proyek yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Direncanakan akan dibangun industri methanol.
Baca juga: Pupuk Kaltim Pro Active Covid-19 Salurkan Bantuan 4.000 Masker ke Polda Kaltim
Serta pabrik ammonia-urea dengan kapasitas 1,1 juta ton atau sepertiga dari kapasitas pabrik yang dimiliki Pupuk Kaltim saat ini.
Menurutnya, proyek tersebut memang masih ada di tahap awal.

Rencananya, proyek ini bisa mulai berjalan pada tahun 2022 mendatang. Untuk sumber pendanaan, ia optimistis ada banyak cara yang bisa digunakan oleh Pupuk Kaltim.
Baca juga: Laporan LHKPN Terbaik dan Tercepat, Pupuk Kaltim Mendapat Apresiasi dari Pupuk Indonesia
Pasalnya, tahun lalu pihaknya berhasil mencetak pertumbuhan laba di tengah pandemi.
"Alhamdulillah naik (target tahun lalu). Posisinya walau Covid-19, kita bisa mencapai RKA (rencana kerja anggaran)," pungkasnya.
Siapkan Investasi Senilai Rp 35,9 Triliun