Speedboat Terbakar di Tarakan
Tumpahan Minyak Pasca Terbakarnya SB Dewa Sebakis 3, BPBD Kaltara Upaya Minimalisasi Pencemaran Laut
perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalisir penyebaran tumpahan minyak di lokasi kebakaran tersebut.
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji menilik tumpahan minyak dari Speedboat Dewa Sebakis Sakti 3 yang terbakar di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, Minggu (28/3/2021) kemarin, sekira pukul 14.00 Wita.
Dia mengatakan, perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalisir penyebaran tumpahan minyak di lokasi kebakaran tersebut.
Baca juga: Speedboat Dewa Sebakis 3 Terbakar, Damkar Tarakan Kerahkan 25 Personel
Baca juga: Speedboat Dewa Sebakis 3 Terbakar, Polair Polres Tarakan Akan Dalami Kejadian Kebakaran
Hal itu, sebagai upaya pencegahan pencemaran laut di sekitar Dermaga Pelabuhan Temgkayu 1 Tarakan.
"Kita akan segera berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait, agar bagaimana minyak itu tidak menyebar luas," ujarnya, Senin (29/3/2021)
"Kita juga minta instansi terkait supaya segera mengambil langkah cepat untuk penanggulangan sisa-sisa minyak," sambungnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, Kota Tarakan yang tinggal di pesisir agar berhati-hati karena adanya penyebaran bahan bakar pasca kebakaran.
Begitu pula dengan pengusaha angkutan laut, baik di Kota Tarakan maupun di luar Kota Tarakan agar menjaga keselamatan.
"Dengan menjaga keselamatan bersama, kita berharap kejadian-kejadian speedboat terbakar seperti akhir-akhir ini, tidak terjadi lagi," katanya.
Baca juga: Kronologi Speedboat Dewa Sebakis 3 Terbakar di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan
Baca juga: Speedboat Dewa Sebakis 3 Terbakar di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, Tiba-tiba Keluarkan Asap
Diberitakan sebelumnya, terkait residu bahan bakar speedboat yang tumpah, Kasat Polair Polres Tarakan, AKP Sitanggang mengatakan, pihaknya mengupayakan untuk segera berkoodinasi dengan pihak terkait.
Tujuannya agar masalah tersebut segera diatasi, sebelum terjadi pencemaran lingkungan di sekitar lokasi kejadian.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan KSOP Klas III Tarakan, untuk mengamakan bangkai speedboat tersebut.
"Kita akan pindahkan bangkai speedboat itu ke lokasi yang lebih aman, karena masih banyak sisa minyak di bangkai speedboat," ujarnya, Minggu (28/3) kemarin.
Penulis: Risnawati Editor: Mathias Masan Ola