Paskah 2021
Jelang Paskah 2021, Polresta Samarinda dan Gegana Brimob Polda Kaltim Sterilisasi 6 Gereja
Polresta Samarinda akan didampingi personel Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim saat melakukan pengetatan patroli, sterilisasi dan pengamanan jelang
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Polresta Samarinda akan didampingi personel Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim saat melakukan pengetatan patroli, sterilisasi dan pengamanan jelang puncak peribadatan Paskah 2021 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasubbag Humas Polresta Samarinda AKP Annissa Prastiwi mengatakan, pengetatan keamanan ini dilakukan guna mengantisipasi aksi terorisme serta deteksi dini.
Sebanyak 20 personel Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim yang akan diturunkan, nantinya ikut mengamankan enam titik gereja besar di Samarinda saat puncak peribadatan Paskah, pada Minggu (4/4/2021) nanti.
Baca juga: Insiden Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ketua DPRD Samarinda Sebut Mencederai Toleransi
Baca juga: Tangkap Terduga Teroris, Buku Bergambar Habib Rizieq, Baju Bertuliskan FPI Hingga 5 Bom Aktif Disita
"Enam titik gereja di Kota Samarinda, yaitu Gereja Katedral di Jalan Jenderal Sudirman, Gereja Santo Lukas Jalan Ahmad Yani, Sungai Pinang, Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangunkusumo," beber AKP Annissa Prastiwi, , Selasa (30/3/2021).
Ditambah Gereja GBI Kelir Jalan Gerilya, Gereja HKBP Merak Jalan Hasan Basri dan Gereja HKBP Jalan Sentosa.
Terkait dengan teknis pengamanan, personel akan berkoordinasi dengan pengurus gereja tersebut, terkait dengan jadwal serta jam-jam ibadah.
Lantaran yang mengetahui jemaat dan jumlah yang biasa hadir pada ibadah adalah pihak gereja.
Namun sebelumnya, terlebih dulu akan dilakukan sterilisasi serta pemeriksaan, bersama petugas pengaman Gereja.
Hal ini memang dilakukan tak hanya perayaan besar umat Kristiani, namun dilakukan juga pada peribadatan pada hari biasa.
Tetapi, pasca kejadian bom di Makassar, Sulawesi Selatan, pengetatan dilakukan mengingat adanya instruksi langsung dari Mabes Polri.
"Pengamanan juga sekitar area gereja, jika ada orang yang mencurigakan dan tidak dikenali, atau jemaat baru, akan diperiksa," ucap AKP Annissa Prastiwi.
Sterilisasi di gereja-gereja nantinya dilakukan personel Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim, sebelum prosesi ibadah dimulai.
"Saat ini personel (kami) melakukan patroli dan imbauan saja, hingga menjelang puncak Paskah nanti," ujar AKP Annissa Prastiwi.
Diberitakan sebelumnya, umat Nasrani khususnya Katolik telah melaksanakan kegiatan misa dalam kegiatan rangkaian Hari Paskah, tepatnya dimulai pada Minggu (28/3/2021) lalu yang disebut Minggu Palma.
Dalam pelaksanaannya kemarin, ternyata ada pelaku terduga teroris melancarkan aksi bom bunuh diri tepatnya di Gereja Katedral Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Atas insiden yang menjadi atensi nasional ini, masih ada lagi rangkaian kegiatan umat Nasrani Katolik sebelum puncak perayaan malam Paskah yang jatuh pada tanggal 4 April 2021.
Ibadat pada Kamis (31 Maret 2021) yaitu Kamis Putih dan selanjutnya yaitu ibadat Jumat Agung yang diselenggarakan pada Jumat (1 April 2021).
Dan berikutnya Malam Paskah atau Vigili Paskah yang merupakan puncak dari serangkaian acara atau ibadat Pekan Suci Paskah.
Pasca insiden, Polda Kaltim telah menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk menjalin kegiatan terpadu bersama TNI-Polri dan unsur pengamanan lainnya bertujuan untuk deteksi dini dari ancaman aksi teror.
"Tingkatkan kegiatan intelijen, deteksi dan tingkatkan pengamanan kegiatan ibadah keagamaan," kata Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Rudolf Nahak melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yahya, Senin (29/3/2021).
Tak hanya tempat peribadatan, potensi masuknya jaringan-jaringan terorisme dari Sulsel ke Kaltim melalui bandara, pelabuhan, dan perairan sekitar Kaltim juga turut menjadi perhatian khusus.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
Tentunya pasca bom di Makassar, Sulsel, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur pun akan meningkatkan pengamanan dan deteksi dini di gereja-gereja yang menyelenggarakan peribadatan secara langsung, termasuk sterilisasi sebelum gelaran ibadat dimulai.
Saat disinggung nantinya pada rangkaian kegiatan ibadat, sebelum malam puncak Paskah, bakal menurunkan personel Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim, ia membenarkan sebagai bagian dari memastikan kenyamanan dan rasa aman pada masyarakat Kaltim.
"Ya (akan turun), karena itu bagian dari peningkatan pengamanan," ucapnya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq