News Video
NEWS VIDEO Satu Lagi Ditemukan Korban Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu
Saat itu, kapal nelayan KM Barokah Jaya menabrak MV Habco Pionner sehingga menyebabkan kapal nelayan itu tenggelam di perairan Indramayu.
TRIBUNKALTIM.CO – Tabrakan kapal di perairan Balongan Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/4/2021), melibatkan MV Habco Pioneer dan kapal nelayan KM Barokah Jaya sekitar pukul 16.45 WIB.
Saat itu, kapal nelayan KM Barokah Jaya menabrak MV Habco Pionner sehingga menyebabkan kapal nelayan itu tenggelam di perairan Indramayu.
Dari 32 anak buah kapal (ABK) KM Barokah Jaya, sebanyak 15 ABK selamat dan berhasil dievakuasi oleh kapal Habco Pioneer.
Baca juga: NEWS VIDEO Kecelakaan Kapal di Laut Indramayu, Operasi SAR Kerahkan Ratusan Personel Gabungan
1 Korban ABK KM Barokah Jaya ditemukan
Pencarian terhadap 17 ABK MV Barokah Jaya dilakukan dengan membagi Tiga area pencarian.
Search and Rescue Unit (SRU) KN SAR 103 WISNU dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian.
SRU kedua dilakukan penyisiran oleh KM Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian.
Dan SRU ketiga dilakukan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19.6 NM2 di sekitar area kejadian.
Baca juga: NEWS VIDEO Detik-detik KMP Jatra 1 Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang NTT, Baru Sebulan Diresmikan
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyampaikan pada Minggu (4/4/2021), Tim Basarnas Gabungan menemukan dua korban dari KM Barokah Jaya.
Penemuan jasad korban pertama dari ABK KM Barokah Jaya pada pukul 07.00 WIB tersangkut di jaring.
Dan satu korban lainnya pada pukul 08.00 WIB ditemukan di kapal KM Barokah Jaya yang jaraknya 50 Meter dari MV Habco Pioneer.
Kemudian penemuan ketiga, pada hari ini Senin (5/4/2021) satu korban kembali ditemukan oleh kapal nelayan setempat, KM Gelora Asmara.
Baca juga: NEWS VIDEO Rangkaian Fakta Banjir Bandang di Flores Timur: Semua Akses Terputus
KM Gelora Asmara melaporkan telah menemukan 1 korban dalam keadaan meninggal dunia, sejauh 10.61 NM dari LKP, pada Pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya jasad korban langsung dijemput oleh LCR Polair untuk di bawa ke Pelabuhan Eretan.
Pukul 15.45 WIB Korban tiba di Pelabuhan Eretan dan selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan Ambulance.