Kunjungan Mendikbud Nadiem Makarim
Tak Perlu Tunggu Juli, Mendikbud Nadiem Makarim Minta Pemda Kaltim Gelar Belajar Tatap Muka
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI atau Mendikbud, Nadiem Makarim, berkunjung ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI atau Mendikbud, Nadiem Makarim, berkunjung ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (6/4/2021).
Saat berada di Kota Balikpapan, Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan, pemerintah daerah di Kalimantan Timur wajib melaksakan pembelajaran tatap muka.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka wajib dilaksanakan setelah guru dan tenaga pendidik mendapat vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Nadiem Makarim di sela tinjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seribu guru di Kota Balikpapan.
Menurutnya, ini telah sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dengan dikeluarkannya SKB empat Menteri.
Baca Juga: NEWS VIDEO Mendikbud Nadiem Makarim Terbitkan Surat Edaran Ujian Nasional 2021 Ditiadakan
Baca Juga: Kuota Belajar Cair Bulan Maret, Nadiem Makarim Tegaskan Ada Perbedaan, Bisa Dipakai Buka YouTube
"Sekolah yang gurunya sudah divaksin harus segera mulai melaksanakan tatap muka terbatas, tidak menunggu bulan Juli," tegasnya, Selasa (6/4/2021).
Nadiem mengatakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dimulai terbatas dengan sistem rotasi.
Yakni dengan beberapa syarat, diantaranya tidak memperbolehkan dibukanya kantin, meniadakan pelaksanaan ekskul dan wajib menggunakan masker.
"Dengan begitu kita beri opsi untuk anak-anak kita bisa belajar tatap muka dengan segera," kata Nadiem.
Sebagai informasi, seribu tenaga pendidik di Kota Balikpapan menerima vaksin Covid-19 di gedung BSCC Dome hari ini.
Pelaksanaan vaksinasi massal bagi para guru dan tenaga pendidik ini pun ditinjau langsung oleh Menteri.
"Saya senang begitu banyak guru divaksin di Balikpapan hari ini," ucapnya.
Baca Juga: AKHIRNYA Sekolah Dibuka Lagi, Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka, Beri Kewenangan untuk Pemda