Liga Italia
Faktor Kunci Inter Milan yang Bikin AC Milan dan Juventus tak Berkutik Kejar Scudetto
Hingga pekan ke 29, anak asuh Antonio Conte itu menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia.
TRIBUNKALTIM.CO - Musim ini Inter Milan tampil dengan performa luar bisa di Serie A.
Hingga pekan ke 29, anak asuh Antonio Conte itu menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia.
Jarak dengan AC Milan di posisi kedua terpaut 8 poin.
Namun Inter Milan masih punya satu partai tunda yang belum dimainkan.
Inter Milan dianggap punya keuntungan yang tak dimiliki AC Milan dan Juventus di Liga Italia.
Kehadiran Romelu Lukaku di skuat Inter Milan membuat Nerazzurri bisa lebih unggul dari AC Milan dan Juventus hingga pekan ke-29 Liga Italia.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Kesempatan Emas Inter Milan Makin Tinggalkan AC Milan
Baca juga: Jadwal Liga Italia Live RCTI Big Match Juventus vs Napoli, Ujian Berat AC Milan Tempel Inter Milan
Bahkan, Romelu Lukaku dianggap memberi dampak yang lebih besar dari seorang Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic.
Romelu Lukaku dapat menjalankan peranan yang lebih baik dari CR7 dan Ibrahimovic dilihat dari segi permainan tim.
Hal tersebut disampaikan oleh eks pemain Inter Milan, Riccardo Ferri.
Ia lantas menjabarkan keadaan Cristiano Ronaldo di Juventus yang terkesan tak tersentuh.
"Cristiano Ronaldo, anda tidak bisa mempertanyakan apapun tentangnya di Juventus," ungkap Riccardo Ferri dikutip dari laman Sempre Inter.
"Ketika anda melihatnya meninggalkan lapangan dan terlihat kesal dan menggerutu, itu tidak memberi tim anda keuntungan."
"Dia jelas menaikkan standard Serie A, dan Juventus. Liga Italia menjadi lebih banyak ditonton karenanya," sambungnya.
Namun, Ferri lebih senang melihat kontribusi pemain ke dalam tim yang ia bela.
Mantan pemain belakang Nerazzurri itu tak melihat Cristiano Ronaldo bisa disebut sebagai team player, atau pemain yang mengutamakan timnya.
Berkebalikan dengan CR7, Romelu Lukaku dipandang Ferri dapat memainkan peran sebagai team player.
Inter Milan pun mampu dibawanya berbicara banyak di level regional.
Dengan pencapaian puncaknya adalah mengantar dan mengawal Nerazzurri menguasai singgasana klasemen Liga Italia.
Dampak yang diberikan Lukaku kepada Inter Milan hanya mendapat saingan dari Zlatan Ibrahimovic.
Kehadiran sang penyerang gaek dianggap juga bisa mendongkrak permainan Rossonerri lewat peran Ibrahimovic sebagai team player.
"Jika kita membandingkan CR7, Lukaku, dan Ibrahimovic, maka anda bisa melihat perbedaannya," ujar Riccardo Ferri.
"Lukaku jelas berada di urutan pertama dalam hal itu."
"Ibrahimovic berada di bawahnya," lanjutnya.
Baca juga: Inter Milan Perkenalkan Logo Baru, Pakai Konsep Minimalis Seperti Juventus, Ini Makna & Arti Simbol
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Inter Milan Rela Gadai Lukaku dan Martinez Demi Bomber Haus Gol Man City
Inter Milan bakal menjamu Sassuolo dalam lanjutan liga Italia.
Laga yang sempat tertunda itu akan dimainkan pada Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB.
Nerazzurri berpeluang memperbesar jarak dengan AC Milan yang masih bertengger di posisi kedua.
Bila tim asuhan Antonio Conte dapat mengamankan tiga angka, selisih poin dengan Rossonerri akan menjadi 11 angka.
Otomatis, langkah Nerazzurri untuk mengamankan Scudetto Liga Italia pun semakin dekat.
Bintang Juventus Mau Dibajak Inter Milan, Nerazzuri Serius Ciptakan Trio Dybala - Lukaku - Martinez
Bintang Juventus mau dibajak Inter Milan.
Nerazzuri benar-benar serius ciptakan Trio ganas di Liga Italia: Paulo Dybala - Romelu Lukaku - Lautaro Martinez
Hal itu jelas membuat geger publik Italia.
Rumor pembajakan bintang Juventus Paulo Dybala mencuat.
Nama Paulo Dybala langsung disorot media olahraga Italia.
Rumor itu semakin dipertebal dengan pernyataan CEO Nerazzurri Beppe Marotta menanggapi rumor tersebut.
Namun kesungguhan Inter Milan untuk menciptakan Trio Monster di Inter Milan, tak bisa dipandang sebelah mata.
Kekuatan Inter Milan bakal mengerikan apabila Dybala dipaketkan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
CEO Nerazzurri Beppe Marotta dikabarkan berjanji kepada Dybala ketika dia meninggalkan Turin bahwa dia akan mencoba mengatur beberapa rencana.
Kolumnis Gazzetta dello Sport Alessandro Vocalelli mengakui kesepakatan untuk mengontrak pemain berusia 27 tahun itu mungkin 'mustahil'.
Namun menurutnya Dybala benar-benar akan melengkapi skuad Antonio Conte.
“Dybala ke Inter akan menjadi sesuatu yang hebat dan melengkapi skuad yang sulit untuk ditingkatkan, "tulisnya."
Inter memiliki pertahanan yang kokoh, lini tengah dengan dinamisme dan bakat yang hebat dan serangan yang telah mencapai level yang tinggi.
Yakni pasangan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang saling melengkapi dengan sempurna.
"Mereka adalah tim dalam segala hal - tetapi jika Anda memikirkannya, apa satu hal yang hilang dari tim cantik Inter ini?"
Hanya suntikan fla ir, tambahan fantasi, sentuhan tak terduga yang dimiliki semua tim terbaik Eropa.
"Mereka membutuhkan itu, tidak. 10 sosok yang sendiri coba dicari Conte di awal musim ada pada Christian Eriksen dan Arturo Vidal.
“Hasil serangan Inter tidak cukup untuk mengimbangi celah yang terbuka di lini tengah, tetapi skenario akan berubah sepenuhnya jika Dybala ada di sana.
Baca juga: Update Liga Italia, Maldini Temukan 2 Pengganti Donnarumma di AC Milan, Inter Milan Jadi Saingan
Baca juga: Scudetto Bukan Jaminan Conte Bertahan di Inter Milan, Bakal Hengkang jika Manajemen tak Berubah
Dia menambahkan penemuan pada kekuatan Lukaku dan daya ledak Lautaro.”
Dybala telah mengalami panas terik.
Musim ini di bawah Andrea Pirlo, hanya membuat 16 penampilan di semua kompetisi di tengah serangkaian masalah cedera.
Kontraknya berakhir pada akhir musim depan dan Vocalelli menunjukkan bahwa ketika direktur Bianconeri Pavel Nedved membahas kesepakatan baru untuk Pirlo dan Cristiano Ronaldo, dia tidak menyebut-nyebut Dybala.
"Bahkan jika Juventus telah menempatkan Dybala di bursa transfer, tidak terpikirkan bahwa akan ada perkembangan yang signifikan," bantah Vocalelli.
"Tapi senang berbicara tentang sepak bola, dan sekali lagi, jika Anda pikirkan tentang itu, tidak ada yang namanya kesepakatan yang mustahil"
Adapun Dybala telah mencetak tiga gol dan memberikan dua assist untuk Juventus selama musim ini.
(*)