Berita Malinau Terkini
Temui Panglima TNI, Gubernur Kaltara Targetkan Jalan Malinau-Krayan Bisa Tembus di 2023
Sebulan menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara periode 2021-2024, Zainal Arifin Paliwang melakukan kunjungan kerja di wilayah perbatasan RI-Malays
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Sebulan menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara periode 2021-2024, Zainal Arifin Paliwang melakukan kunjungan kerja di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Diamanahkan jabatan sebagai orang nomor satu di Kaltara, Zainal Paliwang mengatakan, agenda kunjungan kerja di kabupaten/kota merupakan agenda awalnya untuk mematangkan program yang digagas.
Zainal Paliwang mengatakan, Kabupaten Malinau merupakan kabupaten pertama yang dikunjunginya dalam agenda kunjungan kerja tersebut.
Baca juga: Kunjungan Perdana ke Malinau, Zainal Paliwang Pantau Progres Pembangunan Infrastruktur
Baca juga: Dibolehkan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid, Ketua MUI Malinau Beberkan Syarat-syaratnya
"Selama kunjungan kami mendengar langsung keluhan masyarakat, tokoh-tokoh adat, agama dan pemuda di Malinau. Termasuk kemarin tukar pendapat bersama masyarakat di perbatasan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (10/4/2021).
Menurut Zainal Paliwang, selama kunjungannya ke Kabupaten Malinau dan wilayah perbatasan RI-Malaysia dia melihat sendiri bagaimana sulitnya akses ke wilayah tersebut.
Zainal Paliwang menggambarkan bagaimana keseharian masyarakat di perbatasan RI-Malaysia untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari.
Masyarakat harus menempuh perjalanan yang panjang, melalui medan sulit dan belum didukung akses transportasi darat yang memadai.
"Terutama jalan dari Krayan Induk ke Binuang, begitupun dari Binuang ke Malinau, target kami 2023 sudah tembus. Fokus kami di masa jabatan, supaya wilayah ini bisa ditempuh melalui jalur darat," katanya.
Dia mengatakan untuk mempercepat progres pembangunan jalan, pihaknya telah menemui Panglima TNI AD untuk menggagas program kolaboratif.
Melalui program TNI Manunggal Membina Desa (TMMD) skala besar yang diperuntukkan untuk wilayah-wilayah di Kaltara khususnya daerah perbatasan RI-Malaysia.
Baca juga: Prajurit TNI AD di Malinau Beberkan Situasi Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Harga Sembako di Pasar Induk Malinau Jelang Ramadhan, Cabai Rawit Rp 120 Ribu Per Kilogram
"Untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan, khususnya terkait jalan Malinau-Krayan, kami sudah menemui Panglima TNI, untuk mengadakan TMMD berskala besar di wilayah Kaltara," ucapnya.
Ditanya mengenai program yang bakal digagas Pemerintah Provinsi, Zainal Paliwang mengatakan pihaknya menyasar program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pembangunan fasilitas dan infrastruktur dasar, jalan di perbatasan RI-Malaysia dan program kesejahteraan masyarakat, seperti subsidi ongkos angkut (SOA).
"Di Malinau dan Nunukan, khususnya wilayah perbatasan kami prioritaskan yang paling dibutuhkan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, jalan dan SOA barang dan orang di perbatasan," ucapnya.
Zainal mengatakan banyak masyarakat di perbatasan RI-Malaysia yang menginginkan agar program ini terus berlanjut untuk mengurangi kesenjangan harga di wilayah tersebut.
Berita tentang Zainal Paliwang
Penulis: Mohammad Supri |Editor: Rahmad Taufiq
