Ramadhan 2021
MaxOne Hotel Balikpapan Gelar Buka Bersama, Salurkan CSR Handy Talky PPKM Mikro di Kelurahan Damai
Bulan suci Ramadhan telah tiba. Membuka hari pertama puasa, MaxOne Hotel Balikpapan menggelar buka puasa bersama korporasi, rekanan, dan media.
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bulan suci Ramadhan telah tiba. Membuka hari pertama puasa, MaxOne Hotel Balikpapan menggelar buka puasa bersama korporasi, rekanan, dan media.
Digelar di Venue Bamboo Garden, tepatnya di rooftop hotel bintang 3 tersebut, kegiatan dirangkaikan dengan pemberian corporate social responsibility (CSR).
Baca juga: Sederhana Namun Intim, MaxOne Hotel Balikpapan Gantung Kartu Ucapan Permohonan Tamu di Pohon Natal
Baca juga: Nikmati Sparkling Asam Manis Green Cooler ala MaxOne Hotel Balikpapan, Rasakan Sensasi Kesegarannya!
Berupa unit handy talky (HT) kepada ketua RT 34 Kelurahan Damai Syachrani, kemarin (13/4/2021).
Karena kebetulan beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadhan, pihak hotel mendapatkan proposal dari Lurah Damai termasuk ketua RT tersebut.
Sehubungan dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Alat tersebut difungsikan dalam membantu pembentukan posko penanganan COVID-19 ditingkat lingkungan sekitar hotel.
Menurut General Manager (GM) Maxone Hotels Balikpapan M Zuwaini, mengundang rekanan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, untuk mempererat tali silaturahmi.
"Digelar secara rutin setiap tahun di momen Ramadhan. Kecuali tahun 2020 lalu, dimana terhalang pandemi dengan pembatasan sosial yang ketat," ujar Zuwaini.
Baca juga: November, Maxone Hotel Balikpapan Berikan Diskon untuk Tamu Berzodiak Scorpio
Selain itu, MaxOne Hotel Balikpapan berencana akan kembali menggelar kegiatan lainnya di bulan suci ini.
Salah satunya takjil on the road. Dan itu juga merupakan kegiatan setiap tahunnya.
Rencananya akan digelar pada 1 Mei mendatang, bertepatan dengan hari buruh.
"Semoga tidak ada larangan kembali. Karena kalau berbicara PPKM kan pembatasan, bukan pelarangan. Tentu kegiatannya tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah," pungkas pria berkacamata ini.
Penulis: Heriani | Editor: Mathias Masan Ola