News Video

NEWS VIDEO Sanksi untuk Masyarakat yang Nekat Curi Start Mudik, Dikarantina 5 Hari

Polri mengajak masyarakat untuk tidak mencuri start mudik dengan mendahului jadwal larangan mudik 6 hingga 17 Mei 2021.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO - Polri mengajak masyarakat untuk tidak mencuri start mudik dengan mendahului jadwal larangan mudik 6 hingga 17 Mei 2021.

Bagi masyarakat yang nekat mencuri start mudik, nantinya akan dikarantina selama lima hari di lokasi yang ditentukan pemerintah.

Hal itu diungkap oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono.

Lokasi karantina bagi masyarakat yang nekat mencuri start mudik, bukan di rumah masing-masing.

Melainkan di tempat yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

"Pada hakekatnya sebelum tanggal 6 tidak direkomendasikan untuk mudik mendahului," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Moda Transportasi Beroperasi Normal, Dishub Malinau Tunggu Instruksi Pusat Soal Larangan Mudik

Hal itu sesuai dengan surat edaran nomor 12 Satgas Covid-19.

Polri merevisi pernyataan beberapa waktu lalu yang memperbolehkan masyarakat mudik sebelum pemberlakuan pelarangan mudik lebaran yang dimulai sejak 6-17 Mei 2021.

Dikutip dari TribunNews.com, Istiono menjelaskan pihaknya hanya melakukan sosialisasi pelarangan mudik lebaran sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Operasi sosialisasi tersebut dalam payung Operasi Keselamatan 2021.

"Saya sampaikan bahwa sebelum tanggal 6 Mei ini kita sudah lakukan Ops keselamatan. Ops keselamatan ini bertujuan untuk mengingatkan, sosialisasi supaya tidak mudik di tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021," jelas dia.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bagi masyarakat yang mudik sebelum atau sesudah tanggal larangan mudik, tetap perlu menjunjung prinsip hati-hati.

Baca juga: Penghentian Akses Bandara dan Pelabuhan di Kaltim, Antisipasi Warga Mudik Duluan Sebelum Dilarang

Wiku meminta kepala daerah menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah dalam penanganan Covid-19 selama bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Kekhawatiran akan adanya masyarakat yang curi start mudik terlihat dari peningkatan jumlah penumpang di sejumlah PO bus.

Salah satunya PO Pahala Kencana Ciputat, Tangerang Selatan, mengakui adanya peningkatan jumlah penumpang seminggu terakhir.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved