Virus Corona

WNA Asal India Diduga Bikin Ricuh saat Diisolasi, 12 Orang Asal India Masuk Indonesia Positif Covid

Hal ini untuk menecegah penularan Covid-19 dari negara India. Sebagimana diketahui kasus Covid-19 meledak dalam beberapa hari terkahir di negara ters

(TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)
TNI-Polri menjaga ketat area hotel yang diduga dijadikan tempat penginapan warga India, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021). 

Dikarantina

Untuk mencegah penularan Covid-19 dari warga yang dating dari luar negeri, pemerintah diminta mengarantina warga asing yang masuk ke Indonesia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena, mengusulkan ratusan warga India yang datang Rabu lalu itu dikarantina di pulau tersendiri.

"Sebaiknya isolasi di pulau tersendiri, lebih baik buat mereka dan buat petugas kita sehingga setelah melewati masa karantina dua sampai tiga minggu dan dinyatakan sehat baru aktivitas normal di Tanah Air," kata Melkiades Laka Lena, kemarin.

Begitupun tanggapan Profesor Tjandra Yoga Aditama dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang mengusulkan agar setiap orang yang tiba dari luar negeri diawasi ketat.

"Semua yang masuk Indonesia, termasuk dari India, tentu harus menjalani karantina dahulu sebelum dapat beraktivitas," ujarnya, kemarin.

"Pelaksanaan karantina ini harus terus berlangsung dengan ketat sesuai aturan yang berlaku, dan kalau ada yang dicurigai sakit maka harus ditangani sesuai prosedur serta kemungkinan kontaknya ditelusuri secara ketat," tambah Prof Tjandra.

Menurutnya, sangat perlu dilakukan pemeriksaan “whole genome sequencing” pada mereka yang dicurigai, misalnya sekarang sakit COVID-19 padahal baru datang dari negara-negara yang melaporkan peningkatan kasus yang mungkin berhubungan dengan mutasi baru.

"Peningkatan jumlah pemeriksaan “whole genome sequencing” menjadi kunci utama untuk identifikasi kemungkinan varian dan mutasi baru yang mungkin ada di negara kita," ucap mantan direktur WHO Asia Tenggara ini.

Lebih jauh mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes Kemenkes ini mengatakan, pengawasan ketat bukan hanya dilakukan pada mereka yang datang pada hari-hari terakhir ini, tetapi juga kepada yang datang beberapa waktu yang lalu.

Singapura, misalnya, menutup penerbangan dari sebagian negara Eropa pada pertengahan Desember 2020 karena informasi varian baru B.1.1.7, tapi lalu juga menelusuri siapa saja yang sudah datang sejak pertengahan November 2020.

"Dengan cara ini maka Singapura waktu itu dapat menemukan varian baru B.1.1.7 di negaranya. Kalau kita mau analogikan, maka surveilans bukan hanya dilakukan pada mereka yang sekarang ini mendarat dari India misalnya, tapi juga sejak sebulan kebelakang, katakankah yang datang sejak pertengahan Maret 2021," kata Prof Tjandra.

WN India Diduga Bikin Ricuh di Hotel Kawasan Menteng Jakarta Pusat

Warga Negara India diduga membikin kericuhan di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021).

Alhasil, sejumlah anggota TNI-Polri pun menjaga secara ketat di depan hotel tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved