Berita Nasional Terkini
Puslabfor Identifikasi Cairan & Bubuk Putih di Eks Markas FPI, Pengacara Munarman: Itu Pembersih WC
Puslabfor identifikasi cairan dan bubuk putih di eks markas FPI, pengacara Munarman: itu pembersih WC.
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu tokoh pentolan eks Front Pembela Islam ( FPI) diciduk Densus 88, Selasa (27/4/2021).
Mantan sekretaris FPI, Munarman diduga terlibat dalam jaringan teroris.
Anak buah Habib Rizieq itu diamankan Brimob Polri dan Densus 88 di rumahnya sendiri.
Selain mengamankan Munarman, polisi juga menyita beberapa barang bukti yang diduga kuat sebagai bahan berbahaya di eks sekretariat FPI.
Polisi mengamankan cairan dan bubuk putih di eks markas FPI.
Benda tersebut menyerupai barang bukti saat penangkapan teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini tim Puslabfor Polri tengah melakukan identifikasi terhadap barang-barang kimia yang diamankan dari eks markas FPI.
Di lain pihak kuasa hukum Munarman, Azis Yanuar menyatakan bahwa barang temuan yang diamankan kepolisian merupakan pembersih WC, tak ada kaitannya dengan tudingan di luar hal itu.
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditembak Kapal Asing, TNI AL Bantah! Anggap Berlebihan, tak Ada Ledakan
Baca juga: Setelah Munarman Ditangkap, Bekas Markas FPI Digeledah, Densus 88 Temukan Bahan yang Diduga Peledak
Dilansir Kompas.com Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri didatangkan untuk meneliti temuan bubuk putih hasil penggeledahan di bekas Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (27/4/2021) malam.
Adapun bubuk putih diduga barang berbahaya tersebut ditemukan di dalam bekas Sekretariat FPI.
“Saat ini Gegana Brimob dari Laboratorim Forensik (Labfor) mendalami lebih tajam lagi tentang temuan barang ini (bubuk putih),” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (27/4/2021) malam.
Hengki belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait hasil penyelidikan Puslabfor Polri.
“Secara teknis mungkin nanti dijelaskan oleh humas. Kami hanya meneruskan dan kami koordinasikan kepada pihak Jibom dan Labfor karena ini sifatnya dugaan,” tambah Hengki.
“Tim Labfor baru datang ini kemudian melaksanakan penelitian terhadap barang-barang yang diduga barang berbahaya tadi nanti jelasnya akan dijelaskan oleh Mabes Polri,” tambah Hengki.
Baca juga: UAS Mau Nikah Lagi, Unggahan Istri Pertama Ustaz Abdul Somad No Debat: Dunia Ini Panggung Sandiwara
Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan sebelumnya mengatakan, cairan dan serbuk yang ditemukan di Sekretariat FPI menyerupai barang bukti saat penangkapan teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.