News Video
NEWS VIDEO Imbas 'Tsunami Covid-19' India, Anak sampai Tega Buang Ibu hingga Pasien Pilih Bunuh Diri
Peristiwa tsunami Covid-19 di India memunculkan kengerian bukan hanya adanya pasien baru tapi kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat drastis.
TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa tsunami Covid-19 di India memunculkan kengerian bukan hanya adanya pasien baru tapi kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat drastis.
Kengerian ini ditambah dengan dilaporkannya sejumlah pasien yang memilih bunuh diri karena meningkatnya harga fasilitas medis dan kurangnya pasokan oksigen.
Mirisnya lagi, akibat peristiwa ini bahkan dilaporkan terdapat seorang anak yang tega menelantarkan ibunya begitu saja di jalan karena terinfeksi Covid-19.
Banyak peristiwa memilukan terjadi di tengah perjuangan India melawan gelombang kedua Covid-19 yang jauh lebih menular dan mematikan.
Seperti peristiwa seorang ibu di India yang ditelantarkan anaknya di jalan begitu saja karena dinyatakan positif Covid-19 terungkap setelah videonya viral.
Baca juga: Tiga Orang ABK Asal India Diisolasi di Samarinda Kini Dipulangkan ke Kapalnya, Satu Masih Dirawat
Warga lokal segera menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit. Namun, ibu itu meninggal saat mendapat perawatan.
Dikutip dari Kompas.com, otoritas setempat langsung bergerak setelah mendapati video viral, yang memperlihatkan seorang wanita terbaring di jalanan itu.
Hingga akhirnya polisi berhasil meringkus pelaku penelantaran yang diketahui merupakan seorang pria asal Kanpur, Uttar Pradesh.
Kengerian lain akibat dari tsunami Covid-1" di India menurut laporan BBC News yakni beberapa pasien Covid-19 di India memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Mereka dilaporkan meloncat dari atap karena begitu langkanya alat bantu pernapasan dan ruang perawatan.
Baca juga: NEWS VIDEO Beberapa Faktor Penyebab Tsunami Covid-19 di India, Salah Satunya karena Varian B1617
Harga alat medis penunjang lainnya juga meningkat. Seperti konsentrator oksigen yang harganya bisa mencapai 2.600 dollar AS (Rp 37,6 juta).
Sebagai informasi, penambahan ratusan ribu kasus harian Covid-19 di India berimbas pada melonjaknya angka kematian.
Akibatnya, krematorium tidak sanggup menampung semua jenazah karena kehabisan tempat untuk melakukan kremasi.
Karena itu, banyak orang harus mengantre demi memberi penguburan yang layak untuk anggota keluarga yang meninggal karena Covid-19. (*)
