Pria Tanpa Identitas Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Jalan Poros Samarinda-Bontang Malam Tadi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pengendara sepeda motor berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya, Minggu (2/5/2021) malam tadi sekitar pukul 23.46 WITA meregang nyawa, usai terlibat kecelakaan di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Desa Sungai Siring, persis di depan Gang Podo Rukun.

Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah Syarif Setiadi saat dikonfirmasi Senin (3/5/2021) hari ini menjelaskan, bahwa tidak mengetahui secara pasti kronologi tabrakan yang menyebabkan tewasnya pengendara motor ini.

Dari dokumentasi yang diterima Tribunkaltim.co darinya, terlihat motor berjenis matik bernopol KT 3739 FU berkelir merah les hitam ini, tidak  berbentuk atau ringsek setelah terjadi insiden kecelakaan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Nunukan, Ibu Muda Beranak 1 Tewas Tertabrak Truk, Ayah Korban Cari Jenazahnya

Baca Juga: Alasan Kesehatan, Lee Kwang Soo Mundur dari Running Man, Begini Kondisi Terbarunya Usai Kecelakaan

Informasi yang diterima kecelakaan ini melibatkan motor dan mobil. 

Pengendara motor yang tewas dari arah Samarinda menuju Bontang, dan mobil dari arah sebaliknya.

"Dugaannya (kemungkinan) adu banteng, karena motor korban ini ringsek (hancur) parah. Dan infonya pengemudi mobil lari ke arah kota," jelas Syarif Setiadi. 

Syarif Setiadi malam tadi mendapat kabar kecelakaan yang menewaskan satu orang ini dari warga sekitar yang menelponnya.

Baca Juga: Awal Ramadhan, Polisi Catat 5 Kecelakaan Lalu Lintas di Balikpapan, Cenderung Terjadi Jelang Berbuka

Baca Juga: Maut di Tanjakan Kalijambe, Kecelakaan Tronton, Truk dan Mobil, Korban Terjepit dan Bergelimpangan

Segera saja dia menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat dia datang terlihat motor dan beberapa bagiannya sudah berserekan.

Syarif Setiadi yang datang membawa ambulans lalu dibantu warga serta anggota FKPM Tanah Merah mengevakuasi tubuh pengendara yang sudah bersimbah darah dibeberapa bagian tubuhnya

"Jadi pas dapat telpon, langsung bergerak kesana dan melakukan evakuasi menuju RSUD A.W. Sjahranie, untuk diberikan pertolongan medis," ungkapnya. 

Saat mengevakuasi, disebutkan Syarif Setiadi bahwa korban masih bernafas.

"Nafas korban masih ada ketika di evakuasi, tetapi saat sampai rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Mungkin akibat luka berat dikepalanya," ucapnya. 

Tubuh pengendara motor ini pun lalu dibawa ke kamar jenazah. 

Tidak ada satupun warga dan pihak FKPM Tanah Merah yang mengetahui identitas korban.

Tidak satu pun tanda pengenal ditemukan melekat pada tubuh atau pakaian korban. 

Baca Juga: Zairin Zain Kecelakaan di Tol Balsam, Setir Mobil Sendiri dan Mengantuk Saat Kecepatan 80 Km per Jam

Baca Juga: Kronologi Eks Kepala Bappeda Zairin Zain Kecelakaan di Tol Balsam, Kerabat Beri Kesaksian Kondisinya

Pengendara tanpa identitas ini diketahui menggunakan baju hoody atau jaket jumper berwarna merah marun serta celana jeans biru dan mengenakan kalung berwarna kuning emas.

"Masih MR.X identitasnya, karena tidak ada KTP atau semacamnya, kami saat evakuasi hanya menemukan kalung berwarna kuning emas dan ada uang tunai Rp 302 ribu dari kantong celana korban," tutupnya. (*)

Berita tentang Samarinda