Berita Nasional Terkini

TNI AL Tunggu Bantuan China Angkat KRI Nanggala, MV Swift Rescue Lihat Benda Besar Tertutup Lumpur

Kapal pencari asal Singapura MV Swift Rescue melihat benda besar tertutup lumpur di dasar laut, TNI AL tunggu bantuan China angkat KRI Nanggala 402.

Kolase TribunKaltim.co/IST
KRI Nanggala 402 - Kapal selam milik TNI AL ditemukan dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian, hal ini dinilai mirip seperti kapal selam Argentina, ARA San Juan 

TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan MV Swift Rescue jadi kabar perkembangan terbaru evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402.

Baru-baru ini kapal Singapura tersebut melihat benda besar tertutup lumpur di dasar laut.

Persis di titik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Kendati samar, namun benda besar itu menampakkan angka 402.

Benda besar tersebut diduga lambung KRI Nanggala 402.

Diperkirakan ke 53 awak KRI Nanggala 402 berada di dalamnya.

Saat ini proses evakuasi terus berjalan, TNI AL sedang menunggu bantuan China untuk mengangkat kapal selam KRI Nanggala 402 ke permukaan laut.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Italia, Bomber Juventus dan Inter Milan Adu Cetak Gol, Ronaldo Kangkangi Lukaku

Beberapa bagian kapal selam KRI Nanggala 402 memang berhasil diangkat dari kedalaman hampir 850 meter.

Namun timbul pertanyaan bagaimana dengan kondisi jenazah para awak kapal KRI Nanggala-402?

Apakah juga bisa dievakuasi dari dasar laut?

Diungkapkan Laksamana TNI Yudo Margono, memang evakuasi belum sepenuhnya dapat dilakukan.

Hal itu lantaran adanya kendala yang dialami oleh MV Swift Rescue saat mengangkat bagian-bagian KRI Nanggala-402.

Menurut penuturan Yudo Margono kapal penyelamat dari Singapura itu kesulitan lantaran terbatas mengangkat beban.

Oleh sebab itu hanya beberapa bagian yang mampu diangkat oleh kapal penyelamat tersebut.

Baca juga: Kisah Dramatis Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Lolos dari Maut, Merinding Ceritakan Blackout

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved