Berita Viral
TERKUAK Kebohongan Dani yang Ngaku Mudik Jalan Kaki, Rekayasa Telah Dilakukan Selama Setahun
Aksi mudik dengan berjalan kaki yang dilakukan oleh satu keluarga ini ternyata hanya akal-akalan saja, alias bohong belaka
"Jadi muter, pergi dari utara, pulang lintas selatan," katanya.
Menurutnya, dia melakukan perjalanan seperti itu sudah satu tahun.
"Setahun sebenarnya kami sudah keliling Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Cuma tidak hanya sambil diam, tapi sambil cari kerja. Tapi itu memang yang namannya cari kerja susah," katanya.
Masitoh memaparkan, selama satu tahun keliling, dia mengibaratkan jalan-jalan gratis,
Kalau tak ada tumpangan, jalan kaki.
Baca juga: WNA China Terus Masuk Indonesia Tapi Warga Dilarang Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Pemerintah Tak Peka
"Kalau tidur ada pom bensin, ya pom bensin, ada di masjid. Kan di Jawa (masjid) tak dikunci," tuturnya.
Hal tersebut dilakukan, kata Masitoh, saat anaknya yang kecil berusia empat bulan dan sekarang sudah berusia 1,6 tahun.
"Tinggal di (rumah) mertua enggak mungkin, rumahnya kecil, sempit. Untuk kontrakan harus jalan hidup harus jalan, daripada mencuri, kan gitu kan," ujar Masitoh.
Seminggu Lalu Ada di Bandung
Fakta demi fakta terkuak pasca pengakuan Dani sekeluarga mudik jalan kaki viral.
Orang-orang yang mengenal Dani sekeluarga buka suara dan mengungkap seperti apa sosok Dani dan Masitoh.
Satu di antaranya adalah Ujang yang merupakan tetangga ibu Dani.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ujang menyebut Dani kerap merekayasa cerita.
Dani disebut menjual rasa iba demi mendapatkan uang.
"Demi mendapatkan materi, ia menjual rasa iba itu," katanya.
Baca juga: Usung Tema Fast & Furious, Kasat Lantas Polres Nunukan Beri Pesan Khusus buat Warga agar Tak Mudik