Lebaran Idul Fitri 2021

Open House Idul Fitri 1442 H Dilarang, Ini Imbauan Penting dari Bupati Nunukan Asmin Laura

Saat ditemui seusai salat Idul Fitri, Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan, larangan open house oleh pemerintah bukan tanpa alasan.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis.
Bupati Nunukan Asmin Laura saat ditemui seusai salat Idul Fitri di Islamic Center Nunukan, Kamis (13/05/2021), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah melalui Menteri Agama RI melarang budaya open house/ halal bihalal saat Idul Fitri 1442 Hijriah (H).

Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan, hal itu dilakukan adalah demi keselamatan bersama.

Sebelumnya, larangan open house itu dimuat dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama nomor 7 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaran Salat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/ 2021 Disaat Pandemi Covid-19.

Saat ditemui seusai salat Idul Fitri, Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan, larangan open house oleh pemerintah bukan tanpa alasan.

Pasalnya, hingga kini kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia masih bersifat fluktuatif.

Sehingga, kata Ibu tiga anak itu, merupakan hal wajar jika budaya open house di kediamannya yang sebelum pandemi bisa digelar, kini terpaksa harus ditiadakan.

"Larangan itu dibuat biar tidak ada kluster Idul Fitri. Ini demi keselamatan bersama. Selesai salat, saya ketempat orang tua (Ortu) dan sanak keluarga lainnya. Rumah pertama yang wajib dikunjungi itu orang tua. Setelah itu ke rumah tante saya, intinya silahturahmi antar keluarga saja," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di Islamic Center Nunukan, Kamis (13/05/2021), pagi.

Orang nomor satu di Nunukan itu, mengaku salat berjamaah di Islamic Center bersama suami, ketiga anaknya, dan sanak keluarga.

"Saya datang sama keluarga. Ada suami, anak-anak, tante, termasuk penjaga anak-anak," ucapnya.

Pada Idul Fitri kali ini, Asmin Laura berharap kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, agar nilai-nilai ibadah yang sudah dilakukan selama bulan Ramadan tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan ke depannya.

"Apa yang menjadi kebiasaan di bulan Ramadan, tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan pada 11 bulan ke depan. Karena ini masih pandemi Covid-19, saya berharap masyarakat Nunukan tetap konsisten dalam mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan harus diperketat lagi, lantaran di Indonesia bahkan dunia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.

"Situasi pandemi seperti ini, masyarakat dan pemerintah harus saling bergandengan tangan dalam melewati situasi yang serba sulit. Sehingga ekonomi masyarakat bisa survive. Mudahan masyarakat bisa memahami itu," tuturnya.

Pesan Bupati Asmin Laura di akhir masa jabatan

Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Islamic Center Nunukan, Kalimantan Utara terpantau ramai, Kamis (13/05/2021), pagi.

Infomasi yang dihimpun, sejak pagi tadi pukul, 05.00 Wita, Islamic Center Nunukan telah dipenuhi ratusan umat muslim yang ingin melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah.

Ramainya jemaah salat Idul Fitri juga tampak dari kendaraan roda dua maupun roda empat yang ada di halaman parkir, mengelilingi masjid.

Dari pantauan TribunKaltara.com, saking ramainya jemaah, sampai memenuhi halaman masjid baik sisi kiri, kanan, hingga bagian luar depan masjid.

Meski begitu, pelaksanaan salat Idul Fitri tetap sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Idul Fitri 1442 H, BMKG Klas IV Nunukan Keluarkan Peringatan Dini Untuk 3 Wilayah Ini

Mulai jarak saf antar jemaah, tempat cuci tangan, dan pemakaian masker. Bahkan, petugas Satpol PP terlihat aktif memberikan masker kepada jemaah yang tak mengenakan masker.

Demikian juga, khutbah imam masjid di Islamic Center, tak sampai 20 menit dilakukan.

Di lantai dua masjid, tampak Bupati Nunukan Asmin Laura bersama suami dan 3 anaknya mengikuti salat Idul Fitri berjamaah.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Nunukan itu menyampaikan minal aidin wal faizin kepada seluruh jemaah Idul Fitri, masyarakat Kabupaten Nunukan.

"Jemaah salat Idul Fitri yang dirahmati Allah, di hari kemenangan ini perkenankan saya Bupati Nunukan beserta segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Nunukan, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Semoga seluruh amal ibadah di bulan Ramadan diterima oleh Allah," kata Asmin Laura dalam sambutannya.

Lanjut Asmin Laura, "Atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan ihlaf saya selama ini," ucapnya.

Baca juga: Lebaran Idul Fitri 2021, Warga Nunukan Diminta Tahan Sampah Non Organik Selama 2 Hari di Rumah

Dia meminta kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, agar selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19, utamanya saat beraktivitas di luar rumah.

Ibu tiga anak itu, mengajak masyarakat Kabupaten Nunukan untuk saling bergandengan tangan, dan membantu sesama, agar masa sulit akibat wabah pandemi Covid-19, bisa dilalui.

"Sudah setahun lebih, kita mengalami situasi pandemi Covid-19. Hingga kini kasus konfirmasi masih fluktuatif. Saya yakin, kita semua mengalami kekhawatiran yang sama terhadap wabah ini. Namun kita harus optimis melawan pandemi Covid-19 dengan selalu mentaati protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Pada akhir sambutan, Asmin Laura menuturkan, masa kepemimpinan bersama wakilnya, yang akan berakhir di bulan Mei ini.

Dia menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Nunukan atas dukungan dan kerjasamanya, sehingga 4 tahun bisa dilalui dengan segudang prestasi.

"Jemaah Idul Fitri yang saya cintai, pada 31 Mei 2021 nanti, saya dan bapak Faridil Murad (wakil bupati) akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan. Kami ucapkan terimakasih atas suport dan kerjasama masyarakat, sehingga banyak prestasi yang bisa diraih bersama. Mohon maaf kalau dalam kepemimpinan kami banyak salah dan kekurangan yang dilakukan," ungkapnya.

(*)

Berita tentang NunukanTerkini 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved