Lebaran Idul Fitri 2021
Sholat Ied Sesuai Prokes, Wali Kota Tarakan Harapkan Tidak Ada Klaster Idul Fitri dan Ramadhan
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Baitul Izzah Islamic Center Kota Tarakan diwarani guyuran hujan sejak pukul 06.00 WITA, Kamis
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Baitul Izzah Islamic Center Kota Tarakan diwarani guyuran hujan sejak pukul 06.00 WITA, Kamis (13/5/2021).
Wali Kota Tarakan dr Khairul M.Kes menilai, pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Masjid Baitul Izzah sudah menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya dipersyaratkan bagi warga Tarakan yang ingin melaksanakan Sholat Idil Fitri di masjid Islamic Center, harus memenuhi prokes Sholat Idul Fitri.
Di antaranya Sholat Idul Fitri dimulai tepat pukul 07.00 WITA.
Kemudian, disarankan berwudhu dari rumah.
Baca juga: Jadi Khatib Salat Idul Fitri di Masjid Baitul Izzah Islamic Center, Ini Tiga Pesan Walikota Tarakan
Dan membawa tikar Sholat sendiri-sendiri.
Serta membawa kantong kresek untuk alas kaki.
Yang paling terpenting, wajib memakai masker.
Cek suhu tubuh. Cuci tangan pakai sabun.
Memakai hand sanitizer.
Menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta setelah selesai khotbah tidak berjabat tangan.
Baca juga: Pasar Malam THM Tarakan Padat, Pengunjung Banyak Abaikan Protokol Kesehatan
Wali Kota Tarakan dr Khairul, M.Kes menilai pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini cukup ketat menerapkan prokes.
Itu tak lepas dari sistem yang sudah diatur oleh panitia.
"Kalau saya lihat cukup baik prokes baik menggunakan masker dan jaga jarak saat Sholat," ungkapnya.
Ia berharap, setelah Sholat Idul Fitri tak ada klaster baru yang muncul seiring perlahan dilonggarkannya kegiatan keagamaan.
"Begitu juga pelaksanaan puasa dan tarawih Ramadhan tahun ini. Jangan sampai ada klaster Ramadhan. Sampai saat ini juga belum terima laporan," terang dr Khairul, M.Kes.
Baca juga: Tak Ada Klaster Ramadan, Walikota Tarakan Perbolehkan Salat Idulfitri Digelar di Lapangan Terbuka
Hari ini ia melihat seluruh ruangan masjid Baitul Izzah Islamic Center cukup dipenuhi jemaah.
Baik yang ada di lantai satu maupun di lantai dua
"Bahkan di basemen juga ikut digunakan," urainya.
Lanjut Khairul, ini menunjukkan kerinduan masyarakat untuk beribadah Idul Fitri tahun ini sangat tinggi walaupun dalam kondisi hujan.
"Tahun lalu memang tidak kita bolehkan karena pembatasan kegiatan," ujarnya.
Ia menilai pelaksanaan prokes di Masjid Islamic Center 100 persen terlaksana dengan baik.
Seharusnya momen Sholat seperti ini seluruh ruangan bisa terisi sampai ke wilayah luar Masjid Baitul Izzah.
"Biasanya di tahun-tahun sebelumnya biar di luar ramai. Kalau kita lihat evaluasi tadi ada yang bawa satu keluarga termasuk anak ibunya. Jadi itu sih masih bisa dimaklumi. Karena situasinya juga tadi hujan," urainya.(*)
Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Mathias Masan Ola