Liga 1
Update Liga 1 - Persaingan di Lini Depan Persija Bakal Makin Ketat, Marco Simic Bisa Tergusur
Bahkan, pada bursa transfer Liga 1 kali ini, Persija Jakarta dinilai akan segera memiliki bomber baru yang akan menjadi tandem, bahkan menggusur Simic
TRIBUNKALTIM.CO - Persija Jakarta jadi salah tim yang kerap dikaitkan dengan sejumlah pemain top.
Bahkan, pada bursa transfer Liga 1 kali ini, Persija Jakarta dinilai akan segera memiliki bomber baru yang akan menjadi tandem Marco Simic, bahkan bukan tidak mungkin menggusur posisi sang striker asal Kroasia itu.
Tak hanya itu saja, mantan gelandang Persib Bandung juga dikaitkan dengan sejumlah tim tanah air.
Dua di antara pemain yang tengah hangat jadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air ialah Farshad Noor dan David da Silva.
Rumor yang beredar, kedua pemain tersebut berpeluang untuk membela rival klub lamanya.
Baca juga: Transfer Liga 1 - Berburu Pengganti Sudirman, Persija Jakarta Dikaitkan Pelatih Jepang U-18 Go Oiwa
Rivalitas dalam sebuah tim sepak bola memang wajar terjadi, namun kadang-kadang sering memancing perselisihan di antara suporternya
Panasnya persaingan baik dari tim dan suporter dibumbui dengan adanya perpindahan pemain.
Terlebih jika ikon suatu klub hengkang ke tim rival.
Fenomena ini yang kemungkinan terjadi di bursa transfer Liga 1 2021.
Pertama ialah Farshad Noor, pemain asal Afghanistan ini sudah tak dibutuhkan lagi tenaganya oleh Persib Bandung.
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1, Persija Bakal Miliki Trio Sadis, Marko Simic Punya Tandem Sepadan
Selepas Piala Menpora 2021, mantan pemain PSV Eindhoven itu didepak akibat penampilannya tak sesuai dengan ekspektasi.
Namun beberapa waktu yang lalu, Farshad Noor menyatakan ketertarikannya untuk bermain di kompetisi Indonesia.
Ia berkeinginan untuk membuktikan bahwa Persib Bandung salah telah melepasnya dengan patokan delapan pertandingan di ajang turnamen pramusim.
Belum lama ini, Farshad Noor membuat caption di unggahan instagramnya yang membuat banyak kalangan memiliki arti tafsir yang banyak.
Postingan dari instagram pribadi Farshad Noor bertuliskan "Grind while they sleep" memiliki makna tersirat.
Baca juga: Bek Persija, Alfath Fathier Minta Tes DNA setelah Eks Istri Lahiran? Kata Keluarga Ratu Rizky Nabila
Adanya logo singa di akhir caption membuat banyak prediksi bahwa Farshaad Noor berkeinginan untuk menjadi bagian Arema FC.
Jika dilacak kembali, Singo Edan merupakan rival dari Persib Bandung.
Tensi panas yang dimiliki oleh kedua tim yang kerapkali melibatkan suporter yang menjadi bumbu dalam setiap laga Arema FC vs Persib Bandung.
Terlebih lagi, kepindahan pemain Persib ke Arema FC bukan kali pertama.
Paling fenomenal ialah transfer Makan Konate yang menjadi bagian Singo Edan.
Baca juga: Dikenal Kerap Bermusuhan, Pendukung Persija dan Persib Kini Kompak soal Liga Tanpa Degradasi
Padahal dalam beberapa musim sebelumnya, eks PSPS Pekanbaru itu pernah menjadi elu-eluan Bobotoh.
Melihat track record yang berkembang, bukan tak mungkin Farshad Noor mengikuti jejak dari Makan Konate.
Selain Farshad, pemain yang berpeluang dicap 'pengkhianat' ialah David da Silva.
Striker yang saat ini merumput bersama Terengganu FC di Liga Super Malaysia itu adalah bekas bomber Persebaya.
Hingga saat ini David da Silva bahkan menjadi elu-eluan Bonek dan Bonita.
Baca juga: Nikah Lagi April 2021, Alfath Fathier, Bek Persija Beber Kisah Cinta 2 Minggu dengan Nadia Christina
Namun sayang, musim ini striker asal Brasil itu tak ada peluang membela panji Bajul Ijo.
Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
"Saya tadi sudah berkomunikasi dengan manajemen, akan menggunakan pemain belakang asing juga," terang Aji Santoso, dikutip dari Surya.co.id.
Melihat hal tersebut, praktis peluang David da Silva untuk membela klub Liga 1 selain Bajul Ijo terbuka lebar.
Ialah Persija Jakarta dirumorkan tertarik untuk menggunakan jasanya.
Baca juga: NEWS VIDEO Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Janji Bakal Bikin Pusing Pelatih Timnas
Peluang tersebut terbuka lebar, mengingat dalam penampilannya di Terengganu FC, dari enam laga David da Silca baru mengemas tiga gol.
Torehan tersebut jauh jika dibandingkan dengan dirinya saat merumput di Persebaya pada Liga 1 2019.
Ia mengemas 14 gol dan tiga assist dari 17 penampilan.
Jike benar nantinya Macan Kemayoran akan menggunakan jasa David da Silva, maka tim kesayangan The Jakmania itu bakal memiliki trio sadis dalam menjebol jala tim lawan.
David da Silva akan melengkapi tridente pada diri Marko Simic dan Osvaldo Haay.
Baca juga: Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Janji Bakal Bikin Pusing Pelatih Timnas, Shin Tae-yong
Tidak hanya itu saja, sang juara turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sekaligus kontestan Liga 1, Persija Jakarta tengah dikaitkan dengan pelatih Jepang U-18, Go Oiwa.
Nama Go Oiwa tengah diperbincangkan oleh banyak pendukung Persija Jakarta untuk masuk dalam jajaran kepelatihan.
Hal ini tak lain untuk mengisi posisi pelatih kepala Persija Jakarta yang tak bisa menggunakan jasa Sudirman.
Posisi Sudirman sebagai pelatih kepala di ajang Piala Menpora 2021 tidak bisa diteruskan untuk kompetisi Liga 1 2021.
Hal ini karena terbentur syarat regulasi lisensi kepelatihan yang sudah ditetapkan untuk kompetisi teratas Liga 1.
Baca juga: NEWS VIDEO Alfath Fathier, Bek Persija yang Bercerai dari Istrinya yang Tengah Hamil
Seluruh kontestan Liga 1 diwajibkan menggunakan jasa pelatih yang sudah memiliki lisensi AFC Pro.
Nah untuk Sudirman sendiri belum memiliki lisensi tersebut dan baru akan mengambil pada tahun depan.
Kendati demikian, Sudirman tetap berada di Persija Jakarta dan didapuk menjadi asisten pelatih.
Sudirman ingin sekali mengambil lisensi kepelatihan AFC Pro.
Tetapi untuk musim ini ia tidak bisa mengambilnya karena pendaftaran sudah ditutup.
Baca juga: BIODATA Alfath Fathier, Bek Persija yang Bercerai dari Ratu Rizky Nabila, Sanksi Persija untuk KDRT
“Target saya berikutnya mengambil sertifikat AFC Pro,” kata Sudirman usai bawa Persija juarai Piala Menpora 2021.
“Rencananya mengambilnya itu tahun depan karena tahun ini sudah ditutup,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Dengan situasi ini, manajemen Persija Jakarta wajib mencari pelatih kepala guna memenuhi syarat regulasi yang ada di Liga 1.
Baru-baru ini, nama Go Oiwa santer dikabarkan menjadi yang terdepan untuk bekerja sama dengan Sudirman.
Bahkan kolom postingan instagramnya @gooiwa dipenuhi oleh banyak pendukung Persija Jakarta.
Baca juga: Pemain Persija, Alfath Fathier Nikah Lagi Sebelum Cerai dari Ratu Rizky Nabila yang Hamil 9 Bulan
Kebanyakan pendukung Persija Jakarta berharap Go Oiwa adalah nama yang didekati manajemen Macan Kemayoran.
"Go to Persija Jakarta coach," tulis @mardan_404.
"Welcome to @persija coach," komentar @iam_hfastiawan.
"Welcome coach," kata @ardenatakusuma.
Dirangkum Transfermarkt, pelatih kelahiran 23 Juni 1972 ini tercatat sebagai pelatih Jepang U-18.
Baca juga: NEWS VIDEO David da Silva Merapat ke Persija, Dirumorkan Bakal Gantikan Posisi Marko Simic
Menariknya dalam durasi kontrak yang ada di laman Transfermarkt, Go Oiwa ditunjuk pada akhir April ini hingga Desember mendatang.
Sebelumnya, pelatih berusia 48 tahun tersebut merupakan nahkoda dari tim Jepang, Kashima Antlers.
Apabila rumor ini menjadi kenyataan, Go Oiwa diharapkan bisa bekerja sama dengan Sudirman yang kualitasnya di Piala Menpora 2021 tidak bisa dipandang remeh.
Mengawali Piala Menpora 2021 dengan kekalahan, Sudirman membawa Macan Kemayoran lolos fase grup sebagai pemuncak klasemen.
Persija Jakarta pun menunjukan tajinya hingga akhirnya mengalahkan Persib Bandung dalam dua leg di babak final Piala Menpora 2021. (*)