Berita Nasional Terkini

Bayi Milik Anggota TNI Diculik ART, Dibawa Pulang Kampung, Rencana Bakal Diberikan ke Sosok Ini

Setelah melakukan pengejaran, bayi milik prajurit Kodam Jaya itu ditemukan di kampung halaman ART di Indramayu.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Sosok S (memakai baju putih ketiga dari kiri), ART asal Indramayu yang menculik anak anggota TNI. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Seorang bayi milik prajurit TNI diculik oleh Asisten Rumah Tangga (ART) sendiri.

Setelah melakukan pengejaran, bayi milik prajurit Kodam Jaya itu ditemukan di kampung halaman ART di Indramayu.

Bayi berusia 9 bulan itu dititipkan kepada bibi dari ART tersebut.

Kini sang ART berinial S itu tengah menjalani pemeriksaan oleh polisi.

Bayi kecil tersebut ditemukan pada Jumat (21/5/2021).

"Dibawa oleh ART-sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Tak Terima Istrinya Diludahi Mantan Pacarnya, Pria di Solo Nekat Culik dan Setrum Korban

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra menerangkan bayi bernama Daffa itu ditemukan di Indramayu.

"Sudah ditemukan di rumah ART berinisial S di wilayah Indramayu, Jawa Barat, pada pukul 18.15 WIB," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra.

ART yang menculik anak prajurit Kodam Jaya tersebut adalah S (36).

S membawa Daffa ke rumahnya sendiri.

S merupakan istri seorang nelayan di Indramayu.

Ia sebenarnya memiliki dua orang anak.

Satu di antaranya telah tiada.

Selama S menjadi ART di rumah prajurit Kodam Jaya, satu anaknya tinggal di Indramayu.

Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo mengatakan pelaku penculikan bayi D ditangkap hanya dalam waktu 2 jam.

"Pelaku dan bayi ditemukan di rumahnya sendiri di Indramayu," ujar Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.

Kodim 0616/Indramayu menangkap S bersama Polres Indramayu.

"Setelah mendapat informasi tersebut saya langsung perintahkan anggota segera cari dan temukan. Setelah itu saya koordinasi dengan pak Kapolres Indramayu," ujar dia.

Baca juga: Viral Detik-detik Penculikan Anak Terekam CCTV, Sang Ibu Sempat Mengejar Tapi Gagal, Lihat Videonya

S diamankan di rumahnya, Desa Kedolkan Agung, Kecamatan Kedikan Bunder, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang menceritakan detik-detik saat terduga pelaku ditangkap.

Anggota gabungan TNI-Polri dikerahkan mencari pelaku.

Termasuk mendatangi kediaman pelaku di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder.

Saat petuga mengonfirmasi kepada pihak keluarga, pelaku tiba-tiba datang.

Namun S sendiri dan tidak membawa bayi.

"Pada saat sedang konfirmasi dengan keluarganya, pelaku tiba-tiba datang namun tidam membawa bayi tersebut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.

Lanjut AKBP Hafidh S Herlambang, petugas pun langsung melakukan interogasi S menanyakan keberadaan bayi D.

Keberadaan bayi D akhirnya terungkap.

Bayi D dititipkan S di rumah bibinya di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel.

S menitipkan bayi 10 bulan itu ketika akan pulang ke kediamannya.

"Setelah mendapat informasi itu, anggota TNI-Polri didampingi pihak keluarga langsung menjemput bayi," ujar dia.

Bayi D mendapat perlindungan dari pihak berwajib.

"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.

Ia juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi pasti kejiwaan dari terduga pelaku S sekarang ini.

Termasuk motif S yang nekat menculik anak seorang prajurit TNI.

"Masih kita dalami semua karena masih dalam rangka pemeriksaan. Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak," ujar dia.

Baca juga: Dituding Culik dan Siksa Sopir & Susternya, Nindy Ayunda Membantah, Beber Bukti di Komnas Perempuan

Ingin diberikan ke orang lain

Motif S (36), asisten rumah rangga (ART) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang nekat menculik bayi D berusia 10 bulan, anak dari prajurit Kodam Jaya, akhirnya terungkap.

S diketahui nekat menculik anak tersebut untuk diberikan kepada saudaranya yang tidak memiliki anak.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang, melalui Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, kasus tersebut didalami oleh Polres Jakarta Timur.

"Kami cuma menangkap dan menyerahkan ke Jaktim. Pendalaman pemeriksaan di sana," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (23/5/2021).

Berdasarkan keterangan yang diterima Tribuncirebon.com, motif tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan.

"Tersangka mau ngasih anak tersebut ke saudaranya yang tidak punya anak," ujar Kompol Indra Tarigan.

Ia menyampaikan, S sekarang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.

S dikenai Pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun.

Sebelumnya, S nekat menculik bayi D berusia 10 bulan, anak seorang prajurit Kodam Jaya yang sekaligus majikannya, pada Jumat (21/5/2021) siang.

Ia membawa kabur bayi malang itu dari rumah majikannya di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, ke Kabupaten Indramayu.

S pun ditangkap di kediamannya di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, di hari yang sama.

Saat ditangkap, S tidak sedang bersama bayi D.

Bayi anak prajurit itu ia titipkan di rumah saudaranya di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

"Setelah mendapat informasi itu, anggota TNI-Polri didampingi pihak keluarga langsung menjemput bayi," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang.

(*)

Berita ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Inilah ART yang Culik Anak Prajurit Kodam Jaya, Seorang Istri Nelayan, Satu Anaknya Meninggal Dunia 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved