Berita Nunukan Terkini

Warga Nunukan dan Relawan Gotong Royong Bersihkan Fasilitas Rumah Ibadat & Pemerintahan Usai Banjir

Warga dan relawan banjir Sembakung, Kabupaten Nunukan gotong royong membersihkan fasiltas rumah ibadat dan bangunan pemerintahan yang terendam

Editor: Mathias Masan Ola
HO/ BPBD Nunukan
Warga dan relawan banjir Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan gotong royong membersihkan fasiltas rumah ibadat dan bangunan pemerintahan yang terendam banjir, Sabtu (29/05/2021), pagi. (HO/ BPBD Nunukan) 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Warga dan relawan banjir Sembakung, Kabupaten Nunukan gotong royong membersihkan fasiltas rumah ibadat dan bangunan pemerintahan yang terendam banjir, Sabtu (29/5/2021), pagi.

Sebelumnya, banjir mulai menggenangi Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, pasca hujan deras pada Selasa lalu (25/05/2021), malam.

Hal itu dipicu oleh luapan debit air sungai yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Sembakung.

Kini banjir dikabarkan perlahan surut. Malam tadi 4,6 meter, Sementara pagi tadi surut menjadi 4,5 meter.

Kasubid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin, mengatakan pagi tadi warga bersama relawan kampung siaga bencana, desa tangguh bencana, pihak kecamatan, TNI-Polri gotong royong membersihkan fasilitas rumah ibadat dan bangunan pemerintahan yang terendam banjir selama 4 hari belakangan ini.

Baca juga: Banjir Sembakung Turun Jadi 4,5 Meter, BPBD Nunukan Distribusi Beras, Mesin Perahu dan Motor

"Pagi tadi warga dan relawan banjir gotong royong membersihkan fasilitas rumah ibadat dan bangunan pemerintahan yang terendam banjir," kata Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.

Meski perlahan surut, banjir masih menggenangi 8 desa di Sembakung yakni Desa Butas Bagu, Labuk, Pagar, Tujung, Manuk Bungkul, Atap, Lubakan dan Tagul.

Dari 8 desa yang terdampak, BPBD mencatat ada sebanyak 440 KK atau 1.568 jiwa ikut terdampak.

Menurut Hasan, ada 15 unit bangunan pemerintahan yang masih digenangi banjir, termasuk Puskesmas.

Meskipun saat ini air mulai surut, layanan rawat jalan Puskesmas Sembakung sejak dua hari lalu hingga saat ini berpindah di depan kantor camat.

Baca juga: Banjir yang Rendam 9 Kecamatan di Nunukan Berangsur Surut, BPBD Fokus Tangani 2 Daerah Terparah

"Kantor camat dan Puskesmas 2 hari lalu masuk air, sekarang sudah jauh surut. Sudah tidak ada air dalam bangunan itu. Tapi layanan Puskesmas masih di depan kantor camat, karena baru akan dilakukan pembersihan," ucapnya.

Dia berharap, cuaca di Kabupaten Nunukan ke depan semakin membaik. Meskipun demikian, BPBD Nunukan tetap siaga dengan peringatan dini dari BMKG.

"Kami akan pantau terus peringatan dini dari BMKG Nunukan. Sejauh ini belum ada informasi cuaca yang perlu mendapat atensi lebih serius. Tapi kami akan selalu siaga," ujar Hasan.

Lanjut Hasan,"Posko evakuasi sudah siap digunakan bahkan permanen. Hari ini mesin perahu tempel 40 PK, 1 unit motor trial dan 500 Kg beras kami distribusikan ke Sembakung. Termasuk beberapa personel BPBD Nunukan juga kami kerahkan ke sana untuk membantu kesiapsiagaan," tuturnya.

Informasi yang dihimpun dari BMKG Klas IV Nunukan, dini hari nanti, ada 4 wilayah yang diprakirakan terjadi hujan ringan yakni Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, dan Tulin Onsoi.

Berita tentang Nunukan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved