Pemkab Nunukan Batal Laksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ini Sebabnya

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Hari lahir Pancasila jatuh pada 1 Juni 2021 mendatang, Pemkab Nunukan gagal laksanakan upacara peringatan di kantor Bupati Nunukan.

Hal diungkapkan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Setda Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin.

Ia mengatakan, sebelumnya pada 28 Mei lalu, pihaknya sudah menindaklanjuti surat edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Dalam surat edaran itu, kementerian atau lembaga negara, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/ kota diimbau untuk melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila.

Baca juga: Kenalkan Pancasila Lebih Dekat, Disdikpora PPU Buat Lomba Tingkat SD-SMP

"Dari surat edaran itu kami sudah sepakat kemarin untuk membuat petugas upacara mulai dari inspektur upacara sampai kepada komandan upacara dan seterusnya. Kami sudah mengundang beberapa SKPD, termasuk Kesbangpol, dan Humas untuk membahas teknis pelaksanaan upacara di kantor bupati," kata Muhammad Amin kepada TribunKaltara.com, Minggu (30/05/2021), pukul 12.00 Wita.

Namun, rencana pelaksanaan upacara peringatan hari Pancasila di kantor bupati Nunukan batal.

Lantaran, upacara 1 Juni nanti akan berlangsung di ibu kota negara, Jakarta.

"Tadi malam masuk revisi surat edaran terkait upacara peringatan hari lahir Pancasila. Jadi, mulai kementerian atau lembaga negara sampai ke tingkat daerah, diwajibkan untuk mengikuti upacara peringatan hari Pancasila, 1 Juni nanti secara virtual. Upacara terpusat di Jakarta," ucapnya.

Menurut Muhammad Amin, pemerintah daerah bersama unsur forkopimda lainnya akan mengikuti upacara peringatan hari Pancasila pada 1 Juni mendatang, secara virtual di lantai IV kantor bupati Nunukan.

Baca juga: Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto Tinjau Long Bagun, Berbagi Buku Masyarakat Pancasila

Dalam waktu dekat juga, Humas Pemkab Nunukan akan menyurati BUMD, BUMN, instansi vertikal, dan semua SKPD untuk mengibarkan bendera merah putih satu hari penuh di halaman kantor masing-masing.

"Hanya upacara virtual saja nggak ada kegiatan lain, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Jadi nanti kami akan menyurati BUMD BUMN, instansi vertikal, dan SKPD untuk kibarkan bendera merah putih satu hari full," ungkapnya.

Lanjut dia,"Nanti tetap ada perwakilan dari Pemda tapi peserta terbatas yang hadir. Kemungkinan dari Pemda saya yang wakili karena Pak Sekda sebagai Plh bupati rencana ikut pelantikan bupati terpilih 2020 di Tanjung Selor, tanggal 02 atau 03 Juni. Kalau nggak ada perubahan jadwal," tuturnya.

Berita tentang Nunukan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Mathias Masan Ola