MotoGP

Taktik Marc Marquez di Sirkuit Mugello Tuai Kecaman, Dianggap Tidak Adil

Aksi Marc Marquez di Sirkuit Mugello tuai kecaman, dianggap dapat bahayakan pembalap lain.

Editor: Heriani AM
MOTOGP.COM
Ilustrasi - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bereaksi setelah finis pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (19/4/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi Marc Marquez di Sirkuit Mugello tuai kecaman, dianggap dapat bahayakan pembalap lain.

Marc Marques kembali berlaga di MotoGP Italia 2021.

Event itu menjadi  balapan keempat bagi Marc Marquez pascacedera panjang pada lengannya.

Masih berusaha tampil optimal dari balapan ke balapan, kali ini aksi pebalap Repsol Honda di Sirkuit Mugello menuai kecaman.

Trik Marquez yang membahayakan pebalap lain dan cenderung tidak adil di sesi kualifikasi MotoGP Italia dikecam Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.

Baca juga: Siaran Langsung MotoGP Italia 2021 Live Trans7 Hari Ini: Quartararo Pole Position, Tonton Via UseeTV

Kecaman dilontarkan setelah diketahui taktik Marc Marquez (Repsol Honda) terhadap Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada sesi kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021), terkesan kotor.

Marquez mengikuti Maverick Vinales keluar dari pitlane saat hendak menjalani sesi kualifikasi 1 (Q1) yang berlangsung selama 15 menit.

Vinales tampak sangat marah dengan hal ini, bahkan membatalkan serangan balik dan kembali melalui pitlane lagi untuk mencoba mengguncang Marquez agar mengikutinya.

Pebalap Monster Energy Yamaha itu membutuhkan satu putaran lagu untuk menembus kualifikasi 2 (Q2).

Tetapi Vinales akhirnya tidak punya pilihan selain menekan Marquez di belakang. Marquez akhirnya mampu memuncaki sesi Q1, diikuti Vinales.

Vinales bergabung dengan Marquez pada sesi kedua, tetapi membuat kesalahan di tikungan terakhir pada putaran terakhirnya dan harus start di urutan ke-13.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7 Hari Ini, Tengok Starting Grid MotoGP Italia, Rossi Masih Pesakitan

Marquez mengawali balapan dari posisi ke-11.

Meregalli mengatakan bahwa apa yang dilakukan Marquez tidak adil.

Meregalli berharap intervensi dari Race Direction.

"Sayangnya di sisi lain garasi, sepertinya Marc Marquez semakin baik dan lebih baik karena dia mulai berperilaku seperti dulu. Saya benar-benar melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan," kata Meregalli dilansir BolaSport.com dari Autosport.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved