News Video
NEWS VIDEO Kebakaran Gudang Sebuah Perusahaan, Api Diduga Karena Konsleting Listrik
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda yang menerima informasi terjadi musibah kebakaran langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)
TRIBUNKALTIM.CO- Gudang sebuah perusahaan di Jalan Cipto Mangunkusumo Komplek PT BSK, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ludes terbakar Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 04.10 WITA subuh tadi.
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda yang menerima informasi terjadi musibah kebakaran langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Posko IX yang berjarak satu kilometer dari lokasi juga langsung menurunkan unit fire truck dua unit serta dibantu oleh Posko V tiga unit (bantuan).
"Dan juga dibantu teman-teman relawan gabungan kota Samarinda, sekitar satu jam api baru bisa kami padamkan," ungkap Humas Disdamkar Samarinsda Heri Suhendra, Senin (1/6/2021) hari ini.
Kendala yang dihadapi tim gabungan sendiri, diakui Heri Suhendra bahwa posisi rumah yang persis diatas bukit membuat pemadaman sedikit terhambat.
Selang yang ditarik cukup panjang untuk menjangkau titik api.
Baca juga: NEWS VIDEO Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila, Jokowi Kenakan Baju Adat Tanah Bumbu Kalsel
"Karena, posisi rumah di kawasan perbukitan, menjadi sedikit kendala," sebutnya.
Penyebab kebakaran sendiri dikatakan bahwa informasi yang diterimanya dugaan karena korsleting listrik.
"Dugaannya korsleting listrik, berasal dari gudang (perusahaan), untuk pastinya masih dalam penyelidikan kepolisian," tegas Heri Suhendra.
Sementar itu Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara dikonfirmasi mengatakan bahwa jajarannya sudah turun memastikan penyebab kebakaran.
Anggotanya di lapangan menyimpulkan bahwa konsleting listrik terjadi di gudang perusahaan tersebut.
"Konsleting listrik penyebabnya," singkatnya, saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2021).
Ditanya mengenai penghuni rumah, disampaikannya ada pemilik dan dua penghuni dibangunan lainnya sedang terlelap tidur pada saat kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, ada satu kepala keluarga disana (lokasi kebakaran), pemilik perusahaan dan bangunan yang terbakar," ungkap Kompol Made Anwara.
"Hanya satu bangunan saja, informasinya gudang," imbuhnya.(*)