Hetifah Dorong Sinergi Warga Kaltim di Jakarta, Promosikan Parekraf Kalimantan Timur sebagai IKN

Sementara itu, pembangunan Embung Aji Raden yang terus digaungkan pun belum rampung lantaran terkendala anggaran.

Namun, embung itu juga hanya bisa menambah 150 liter per detik. Sementara kekurangan air baku di Balikpapan 1.000 liter per detik.

“Kebutuhan sekitar 1.000 liter per detik untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” terangnya.

Baca Juga: PDAM Balikpapan Tidak Mengalir, Pipa IPAM Damai Stop Produksi 45 Persen, Berikut Daerah Terdampak

Kendati demikian pemerintah kota Balikpapan tak tinggal diam. Berbagai upaya pun telah dilakukan bersama PDAM.

Di antaranya, rencana mengambil air baku dari Sungai Mahakam. Namun urung dilakukan sebab butuh anggaran triliunan.

Kini, PDAM pun berharap bisa mendapat pasokkan dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semoi-Sepaku.

Sejauh ini tengah dibangun Pemerintah Pusat, setelah Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan sebagi calon Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Baca Juga: Kerap Alami Kebocoran, Peremajaan Pipa PDAM Balikpapan Butuh Biaya Besar

Minimal, Kota Balikpapan bisa mendapatkan pasokan air baku 1.000 liter per detik sebagai Kota Penyangga Ibu Kota Negara.

“Karena tambahan air baku kita terbatas. Kalau dapat dari SPAM Semoi-Sepaku, seluruh warga bisa menikmati pelayanan air bersih," tandasnya.

Berita tentang Ibu Kota Negara

Berita tentang Kalimantan Timur

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo