Berita Samarinda Terkini
Diduga Korsleting Listrik, Satu Bangunan di Samarinda Hangus Terbakar
Korsleting listrik menjadi penyebab musibah kebakaran yang terjadi, tepatnya Kamis (3/6/2021) dini hari tadi di Jalan Kedondong Dalam 3, Rt.07 Kelurah
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Korsleting listrik menjadi penyebab musibah kebakaran yang terjadi, tepatnya Kamis (3/6/2021) dini hari tadi di Jalan Kedondong Dalam 3, Rt.07 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Api berkobar di sebuah rumah atas nama Rio.
Bangunan berkonstruksi kayu itu membuat api cepat berkobar dan menghanguskan tiap bagian rumah.
"Waktu kejadian persisnya kami mendapat laporan, yakni pukul 01.30 WITA, dan bisa dipadamkan pada 02.10 WITA, sekitar 40 menitan, kami dibantu relawan gabungan dapat memadamkan api," ucap Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadisdamkar) Kota Samarinda, Makmur Santoso, Kamis (3/6/2021) pagi.
Area yang terbakar terdiri satu bangunan rumah tunggal, di mana akses jalan masuknya sempit, hingga agak menyulitkan petugas Disdamkar beserta relawan gabungan Kota Samarinda menuju ke titik api.
Baca juga: Waspadai Kebakaran, Damkar Samarinda Minta Perhatikan Hal-Hal Kecil Ini
"Total hanya 1 KK dan 1 jiwa, sendirian tinggal di sana penghuninya, saat kebakaran terjadi penghuni tidak di rumah. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, pemilik rumah atas nama Rio," ujar Makmur Santoso
Makmur Santoso berharap, penggunaan alat elektronik rumah tangga yang juga memiliki risiko tinggi sebagai pemicu musibah kebakaran ikut dikontrol.
Dia mengingatkan seluruh masyarakat Ibu Kota Kaltim ini agar selalu berhati-hati saat menyalakan alat elektronik, karena dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jika tidak dipakai, cabut sambungan alat elektronik pada listrik. Lantaran dari beberapa peristiwa kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik (dari alat elektronik), contohnya charger ponsel, AC, kabel sambungan listrik, dan beberapa alat lain," tuturnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq