Ibu Kota Negara

Konsep Smart City IKN Versi Rektor Universitas Balikpapan: Aman, Modern, dan Keindahan

“Jangan bangun IKN kalau tidak memastikan konsepnya aman dari banjir, macet, polusi dan bencana karena itu tujuan dipindahkannya IKN.

Editor: Adhinata Kusuma
HO
Rektor Universitas Balikpapan, Dr Isradi Zainal 

Isradi pun meyakini Indonesia memiliki pakar-pakar lingkungan hidup, arsitektur dan perencanaan yang dapat mengoptimalkan potensi kawasan IKN dan juga memberikan solusi terhadap risiko yang kemungkinan terjadi, dalam proses pembangunan dan penerapan konsep IKN di Kaltim. 

KONSEP SMART IKN versi Dr Ir Isradi Zainal

S (Safe) : Aman
Aman dari banjir, aman dari polusi, aman dari macet dan aman dari bencana

M (Modern ): Modern
Modern adalah penerapan teknologi yang canggih dengan mencontoh teknologi di negara lain

Art (Artistict): Keindahan
Keindahan meliputi penataan kota yang baik dan terencana jangka panjang sehingga dapat dimanfaatkan hingga dalam waktu yang lama. 

Kunjungan Kemenhan

Perkembangan terakhir tentang IKN adalah pada 27 Mei 2021 lalu, saat Kementerian Pertahanan melakukan kunjungan kerja dan membentuk kelompok kerja (pokja) terkait pertahanan dan keamanan di lokasi baru IKN.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan), Marsdya TNI Donny Ermawan.

Ini menyusul rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pokja merasa perlu berkunjung untuk melihat langsung atau visual sehingga tidak berdasarkan peta atau laporan saja," ujarnya, Kamis (27/5/2021).

Kunjungan kerja kali ini, kata Donny, sebagai langkah memastikan plot-plot untuk lokasi istana dan lainnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara.

Kementerian Pertahanan ingin melihat lebih jauh di lapangan, mengenai apakah ada permasalahan atau tidak.

"Terutama untuk aspek pertahanan dan keamanan (hankam)," ucapnya saat memberi sambutan di Base Operation Lanud Dhomber Balikpapan.

Donny berharap TNI dan Polri dalam hal ini diwakili dapat memberikan sejumlah masukan terkait hankam di lokasi IKN.

Pasalnya, sudah mengetahui secara pasti permasalahan-permasalahan di Kaltim khususnya di lokasi calon Ibu Kota Negara.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Kaltim, Sekjen Kemhan didampingi jajaran Kemhan dan Bappenas.

Setelah sempat mendengarkan paparan singkat dari Kodam VI Mulawarman dan memberikan arahan.

Rombongan pun bergegas bertolak ke Sepaku dengan menggunakan speed boat guna meninjau langsung lokasi titik nol calon Ibu Kota Negara. (*)

Berita tentang IKN

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved