Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Bakal Bangun Terowongan untuk Pecahkan Masalah Kemacetan di Gunung Manggah
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merencanakan Proyek Multiyears Contract (MYC) pembangunan terowongan dari jalan Sultan Alimuddin ke Jalan Kakap, Sa
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merencanakan Proyek Multiyears Contract (MYC) pembangunan terowongan dari jalan Sultan Alimuddin ke Jalan Kakap, Samarinda.
Adanya proyek tersebut bertujuan untuk mengentaskan permasalahan yang terjadi di jalan Gunung Manggah, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
"Terowongan itu fungsinya untuk memecahkan problem yang ada di Gunung Manggah," ucap Walikota Samarinda Andi Harun, Selasa (8/6/2021).
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut menerangkan, apabila jalan di Sungai Dama tersebut dilebarkan, itu akan memakan biaya yang sangat besar untuk biaya sosialnya, lantaran harus membebaskan di sisi kiri dan kanan jalan.
Ia menambahkan, untuk mengentaskan permasalahan di kawasan yang sering timbul permasalahan seperti kecelakaan dan kemacetan, memiliki dua alternatif, yakni dibangunkan fly over atau terowongan.
Baca juga: Pemkot Samarinda Rencana Bangun Pintu Air di Muara SKM, Walikota Andi Harun Beri Penjelasan
Jadi karena nilai biaya yang akan digelontorkan kurang lebih sama, maka diambillah rencana pembangunan terowongan, yang tentunya memiliki nilainya tersendiri.
"Karena ini (terowongan) bangunan yang sangat langka, dan Insya Allah ini akan meninggalkan kesan keren banget Samarinda, kalau ada terowongan di atasnya, namun tetap berfungsi sebagai bukit. Jadi sangat sedikit biaya sosialnya, tetapi fungsi akan sangat besar," ujar Andi Harun.
Disinggung terkait sampai sejauh mana rencana tersebut berjalan, Andi Harun mengakui saat ini sudah akan dilakukan perencanaan teknis, bahkan timnya sudah sampai kepada studi kelayakan lalu lintas dari arah Kecamatan Sambutan.
Dan estimasi anggaran untuk biaya proyek pembangunan terowongan mencapai Rp 455 miliar, yang menjadi Proyek Multiyears Contract (MYC).
Pembiayaan mengusahakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda, dan mengharapkan bantuan dari APBD Provinsi Kaltim.
"Mudah-mudahan juga ada bantuan dari pemerintah pusat," ucapnya.
Penulis: Muhammad Riduan