News Video
NEWS VIDEO Pelatih Lazio Dibajak Inter Milan, Claudio Lotito Sindir Janji Simone Inzaghi
Update Liga Italia, pelatih Lazio dibajak Inter Milan, Claudio Lotito sindir janji Simone Inzaghi
TRIBUNKALTIM.CO - Kepergian Simone Inzaghi ke Inter Milan meninggalkan luka di hati Presiden Lazio, Claudio Lotito.
Diketahui, Simone Inzaghi menjadi sosok yang membuat Lazio kembali disegani di Serie A Liga Italia.
Kepergian Antonio Conte membuat Inter Milan bergerak cepat mencari pengganti sepadan.
Namun, sebelum pergi ke Nerazzuri, Simone Inzaghi sempat makan malam dengan Claudio Lotito.
Claudio Lotito selaku Presiden Lazio tampaknya masih belum move on menyikapi kenyataan bahwa Simone Inzaghi telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih utama tim Biancocelesti.
Kepergian Inzaghi yang memutuskan beralih jabatan dari pelatih Lazio menuju Inter Milan masih terasa menyakitkan bagi Lotito.
Baca juga: Update Liga Italia - AC Milan Berpotensi Ulang Kasus Donnarumma, Kini Giliran Hakan Calhanoglu
Sakit hati yang dirasakan Lotito terasa wajar jika melihat cerita indah yang sempat ia lakukan dengan Simone Inzaghi sebelum hari perpisahan keduanya tiba.
Diketahui Lotito dan Inzaghi sempat mengagendakan makan malam indah secara bersama sebelum momen kepergian sang pelatih.
Bahkan, Lotito pernah menceritakan bahwa Inzaghi sudah selangkah lagi menyetujui perpanjangan kontrak bersama Lazio untuk setidaknya sampai tahun 2024.
Keputusan Inzaghi untuk memperpanjang kontrak itu tak terlepas dari hasil pertemuan dan makan malam yang cukup panjang bersama pihak Lazio, termasuk sang presiden.
Hanya saja selang beberapa waktu setelah momen makan malam, Inzaghi tiba-tiba berubah pikiran untuk meninggalkan Lazio, keesokan harinya.
Dokumen perpanjangan kontrak yang sudah ditanda tangani pihak klub pun terasa menjadi mubazir setelah keputusan tak terduga diambil Inzaghi.
Hal itulah yang membuat Lotito sangat kecewa karena makan malam yang indah justru berujung pilu pada akhir ceritanya.
Terbaru, Lotito melayangkan hujatan terbaru ketika mengingat kepergian Inzaghi yang dianggapnya tak sopan.
"Saya menganggap jabat tangan sebagai kontrak, tetapi yang lain.