Berita Nunukan Terkini
Vaksinasi Guru di Nunukan, Dinkes Beber Data yang Diterima Baru 1.229 Orang
Sampai hari ini data guru se-Kabupaten Nunukan yang sudah masuk ke Dinas Kesehatan Nunukan sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 ada 1.229 orang.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Sampai hari ini data guru se-Kabupaten Nunukan yang sudah masuk ke Dinas Kesehatan atau Dinkes Nunukan sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 ada 1.229 orang.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari Disdikbud Nunukan, total guru dan tenaga kependidikan se-kabupaten yang wajib mengikuti vaksinasi ada sebanyak 3.565 orang.
Sekadar diketahui, untuk jumlah guru TK/ PAUD sebanyak 789 orang.
Sementara tenaga kependidikannya ada 103 orang.
Untuk jumlah guru SD/ MI sebanyak 1.679 orang.
Baca juga: Dukung Penuh PTM Juli Nanti, Vaksinasi Guru di Berau Diimbau Dipercepat
Tenaga kependidikannya ada 228 orang.
Lalu, jumlah guru SMP/ MTs yakni 663 orang.
Tenaga kependidikannya sebanyak 103 orang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, mengatakan saat ini masih berlangsung vaksinasi termin 3 untuk sasaran 786 guru .
"Data guru se-kabupaten yang masuk ke kami ada 1.229 orang. Termin 1 yang sudah terima 3 orang. Termin 2 ada 205 orang," ujarnya.
Baca juga: Disdikbud Bulungan Klaim Vaksinasi Guru Capai 75 Persen, Yakin Sebelum Juli Selesai
"Termin 3 ada 786 orang (ini sedang berlangsung). Dan termin 4 ada 206 orang (baru akan didistribusikan," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Rabu (9/6/2021).
Lebih lanjut dia katakan, pada Minggu (6/6/2021) lalu telah tiba vaksin Sinovac untuk termin 4 sebanyak 380 vial.
Untuk sasaran vaksinasi masih sama dengan termin 3, yakni untuk para guru, Lansia, dan disabilitas.
"Vaksin termin 3 yang datang ada 240 vial. Termin 4 ada 380 vial. Satu vial untuk 10 orang," ujarnya.
"Nah, dari 1.229 guru yang datanya ada sama kami, 29 guru di antaranya akan menjadi sasaran vaksinasi termin ke 5," bebernya.
Baca juga: Vaksinasi Guru Capai 56 Persen, Kebut Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Balikpapan
"Jadi saat ini masih sedang berlangsung vaksinasi termin ke 3. Sementara itu termin ke 4 baru akan didistribusikan," ucapnya.
Tak hanya itu, Irma mengaku sampai saat ini belum semua ASN di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Karena di satu sisi distribusi vaksin terbatas, kemudian di sisi lain ada sasaran vaksinasi yang diprioritaskan," ujar Irma.
"Seperti guru, Lansia dan disabilitas. Nah, nanti kalau ada vaksin yang lebih kami akan sisihkan untuk ASN di masing-masing OPD," ujarnya.
Penulis: Febrianus felis | Editor: Mathias Masan Ola