Liga Italia
Antonio Conte Tinggalkan 2 PR Besar Kepada Simone Inzaghi di Inter Milan
Antonio Conte meninggalkan 2 PR besar kepada Simone Inzaghi yang belum bisa diselesailkan di masa kepemimpinannya.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Pasca resmi menggantikan posisi Antonio Conte di AC Milan, Simone Inzaghi langsung bekerja keras.
Pasalnya Antonio Conte meninggalkan 2 PR besar kepada Simone Inzaghi yang belum bisa diselesailkan di masa kepemimpinannya.
Otomatis kini beban berat itu disandang oleh Simone Inzaghi musim ini.
Simone Inzaghi akan dikontrak selama dua musim bersama kubu juara Liga Italia tersebut.
Pengumuman tersebut disampaikan Inter Milan melalui akun Instagram resmi klub.
Baca juga: Peta Kekuatan di Grup C Euro 2020: Racikan Legenda AC Milan Bisa Jadi Pembeda, Belanda Terancam
La Beneamata menyambut kedatangan Simone Inzaghi dengan mengunggah potret sang allenatore lengkap dengan logo klub.
"Pengumuman, Simone Inzaghi resmi menjadi pelatih kepala Inter Milan," begitu bunyi pernyataan klub.
Sebagaimana diketahui, Inter Milan resmi ditinggal Antonio Conte, juru taktik yang sukses mengantar Nerazzurri merebut gelar juara Serie A Liga Italia 2020/21.
Inter Milan dan Antonio Conte resmi mengumumkan bahwa kedua belah pihak sepakat memutuskan kerjasama mereka pada Kamis (27/05/21).
Hubungan kerja putus dikarenakan Antonio Conte tak sependapat dengan keputusan klub yang akan menjual sejumlah pemain bintangnya yang bisa mencapai 80 juta euro.
Penunjukan Simone Inzaghi jelas disertakan beban berat yang disangkutkan kepada sang Allenatore.
Minimal, mantan pelatih Lazio ini diharapkan mampu mengulang kesuksesan Nerazzurri sama seperti masih ditangani Antonio Conte.
Meskipun demikian, ada dua tugas wajib yang harus diselesaikan Inzaghi begitu dirinya ditunjuk sebagai Allenatore baru Inter Milan
Dua tugas ini merupakan peninggalan Antonio Conte yang belum sempat dirampungkan secara tuntas.
Baca juga: 2 Hari jelang Euro 2020, Pemain Spanyol Positif Covid-19, Seluruh Skuad Dikarantina
1, Misteri Liga Champions
Bukan menjadi rahasia di bawah kepemimpinan Antonio Conte, Inter Milan berkesempatan manggung di Liga Champions dalam dua musim beruntun.
Namun sayang, dalam dua musim kiprah Lukaku cs di kompetisi elite benua biru, semuanya gagal total.
Misi ini wajib dirampungkan oleh Simone Inzaghi.
Bermodal peninggalan skuat mumpuni milik Conte, Inzaghi diharapkan mampu membawa La Beneamata berbicara lebih banyak di Liga Champions musim depan.
2. Mencari Alternatif Duet LuLa
Inter Milan mampu meraih Scudetto musim 2020/2021 tak lepas dari penampilan lini serangnya.
Duet LuLa (Romelu Lukaku- Lautaro Martinez) mampu menggaransi banyak gol untuk kemenangan Nerazzurri dalam upaya mereka menjuarai Serie A.
Namun sayang, duet LuLa tak memiliki ban serep yang sepadan.
Nam Alexis Sanchez dan Andrea Pinamonti dinilai kurang meyakinkan untuk mengemban tugas di laga krusial jika Lukaku maupun Lautaro absen.
Simone Inzaghi langsung dapat kabar baik
Klub asal Italia, Inter Milan resmi memperkenalkan Simone Inzaghi sebagai pelatih barunya.
Mantan pelatih Lazio itu secara resmi dikenalkan melalui akun Instagram resmi Inter Milan.
Simone Inzaghi sebagaimana diketahui menggantikan posiis Antonio Conte yang didepak di akhir musim
Dirinya diberikan durasi kontrak hingga 2 tahun ke depan.
Inter Milan mengonfirmasi Simone Inzaghi sebagai pelatih barunya melalui akun media sosial resmi mereka, Rabu (3/6/2021) waktu setempat.
Simone Inzaghi resmi diangkat menjadi pelatih Inter Milan menggantikan posisi Antonio Conte.
Inter Milan mengikat Simone Inzaghi dengan durasi kontrak dua tahun.
Hal itu membuat adik Filippo Inzaghi ini menjadi pelatih kepala di Giuseppe Meazza hingga Juni 2023.
Eks pelatih Lazio tersebut menjadi pilihan pertama I Nerazzurri menyusul mundurnya Antonio Conte.
Sebelumnya, Antonio Conte memilih memutus hubungan kerja dengan Inter Milan setelah sukses mengantarkan gelar juara Liga Italia 2020-2021.
Inzaghi dilaporkan telah tiba di Milan dan bertemu dengan pemilik klub, Steven Zhang.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut terhitung sukses bersama Lazio dengan mempersembahkan tiga gelar.
Satu trofi Coppa Italia dan dua trofi Piala Super Italia menjadi gelar yang disumbangkan Inzaghi selama hampir lima tahun menukangi I Biancoceleste.
Di Inter Milan, mantan striker Lazio tersebut bakal mendapatkan tugas untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia.
Selain itu, dirinya bakal mencoba mempertahankan beberapa pemain bintang yang disebut-sebut diincar klub lain, seperti Romelu Lukaku Achraf Hakimi.
Berita baiknya buat Simone Inzaghi, Romelu Lukaku belum lama ini menyatakan akan tetap setia di Inter Milan kendati dibidik oleh Chelsea.
Harga dan Durasi Kontrak Simone Inzaghi di Inter Milan
Terjawab sudah harga dan durasi kontrak Simone Inzaghi di Inter Milan yang menggantikan posisi Antonio Conte.
Hal itu terungkap setelah jurnalis asal Italia Fabrizio Romano membocorkan soal kontrak Simone Inzaghi di media sosial Twitter.
Perihal kabar tersebut juga sudah beredar luas di media-media Italia.
Dikabarkan, Inter Milan akan mengumumkan secara resmi Simone Inzaghi sebagai pelatih baru mereka pada hari ini, Sabtu (29/5/2021).
"Simone Inzaghi telah menandatangani kontraknya sebagai pelatih baru Inter menggantikan Antonio Conte, kesepakatan selesai sampai Juni 2023. Dikonfirmasi," tulis jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, di media sosial Twitter.
Sementara, media Football Italia melaporkan bahwa Simone Inzaghi dikontrak senilai 4 juta euro (setara Rp 69 miliar) dalam setahun.
Seperti diketahui, kontrak Simone Inzaghi sebagai pelatih Lazio berakhir pada 30 Juni 2021.
Awalnya adik kandung Filippo Inzaghi ini berkenan untuk bertahan di Lazio.
Namun, lantaran lambatnya pengajuan kontrak baru, Simone Inzaghi akhirnya berubah pikiran.
Inter Milan kemudian memanfaatkan situasi tersebut dengan menawarkan gaji dua kali lipat kepada Simone Inzaghi.
Tawaran itu pun langsung disambut Simone Inzaghi, meski dalam pengakuannya ia tetap mencintai Lazio.
Alasan Inter Milan Pilih Simone Inzaghi
Media olahraga ternama Gazzetta dello Sport mengutarakan beberapa alasan Inter Milan memilih Simone Inzaghi sebagai suksesor Antonio Conte.
Terdepan adalah adik Filippo Inzaghi tersebut memainkan skema 3-5-2, cerminan dari formasi Antonio Conte yang mendulang kesuksesan.
Inter Milan dikabarkan ingin mempertahankan kontinuitas taktis.
Selain itu, Simone Inzaghi dianggap pelatih paling cocok dengaa karakteristik para pemain di skuad Inter Milan.
Kehadiran pelatih lain seperti Maurizio Sarri dilaporkan memerlukan "suatu revolusi" di ruang ganti.
Inzaghi juga dikatakan "perhatian terhadap performa terkini pemain" dan tak ragu memainkan personelnya di luar posisi.
Baca juga: Fokus di Liga Italia, AC Milan Dapat Berkah Euro 2020, Inter Milan dan Juventus Terancam Gigit Jari
Sang pelatih pun tidak kaku memainkan formasi 3-5-2 dengan ia juga pernah menurunkan skema 4-3-3 dan dan 3-5-1-1 di Lazio apabila dibutuhkan.
Akan tetapi, Simone Inzaghi juga harus menghadapi beberapa perubahan skuad.
Ia tak akan mempunyai pemain-pemain sama persis dengan Conte karena klub perlu meraup sekitar 80 juta euro dari penjualan pemain.
Salah satu pemain yang diisukan pergi pertama adalah penyerang asal Argentina Lautaro Martinez.
Pemain berusia 23 tahun pencetak 17 gol dan 10 assist di Serie A musim lalu tersebut dilaporkan telah menerima beberapa tawaran dari Liga Spanyol.
Atletico Madrid menjadi salah satu klub peminat paling serius. (*)
Berita ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Era Baru Inter Milan di Bawah Komando Inzaghi Dimulai, 2 Tugas Peninggalan Conte Telah Menanti