Timnas Indonesia
Detik-detik Reaksi Evan Dimas dkk Saat Timnas Indonesia Diputarkan Lagu Malaysia Jelang Lawan UEA
Detik-detik reaksi Evan Dimas dkk saat Timnas Indonesia diputarkan lagu Malaysia jelang lawan UEA
TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia menutup laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hasil buruk.
Evan Dimas dkk hanya mengantongi 1 poin hasil dari 8 kali pertandingan dan menempati juru kunci di dasar klasemen.
Dipertandingan terakhir, Timnas Indonesia dicukur 5 gol tanpa balas oleh Uni Emirat Arab ( UAE).
Tak hanya itu, kejadian tak mengenakkan dialami anak asuh Shin Tae-yong jelang melawan Uni Emirat Arab.
Sebuah insiden tak mengenakkan menimpa timnas Indonesia ketika saat pemutaran lagu kebangsaan, panitia pelaksana laga kontra Uni Emirat Arab justru memutar lagu kebangsaan Malaysia.
Insiden salah putar lagu kebangsaan menimpa timnas Indonesia ketika melawan Uni Emirat Arab dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs UEA, Tim Garuda Babak Belur di Laga Pamungkas
Seperti biasa, sebelum laga diadakan upacara untuk mendengarkan lagu kebangsaan dari masing-masin tim.
Indonesia mendapat giliran terlebih dulu.
Para pemain sudah siap dengan sikap tangan di dada serta menghadap ke bendera Merah Putih yang dibentangkan.
Namun, rupanya panitia pelaksana tidak memutar lagu Indonesia Raya, melainkan lagu kebangsaan Malaysia berjudul 'Negaraku'.
Para pemain terlihat kebingungan dan langsung melayangkan protes dengan mengangkat tangan dan berteriak.
Supoter Indonesia yang hadir di Stadion Zabeel pun berteriak dalam sebuah video.
"Ini bukan lagu kebangsaan Indonesia," ujarnya.
Dari bench, asisten pelatih Choi In-cheol mencoba menenangkan para pemainnya dibantu oleh penerjemah.
Pada akhirnya, panitia pelaksana memutar lagu Indonesia Raya setelah insiden itu.
Walau tak ada masalah di lapangan, insiden salah putar lagu kebangsaan itu mendapat kecaman dari warganet Indonesia.
Mereka menumpahkan kekesalan di twitter dan instagram.
Laga timnas Indonesia Vs UEA sendiri berakhir dengan skor 0-5 untuk kemenangan sang tuan rumah.
Gol-gol kemenangan Uni Emirat Arab dicetak oleh Ali Ahmed Mabkhout pada menit ke-22 dan 49', Fabio Lima (28', 55') dan Sebastian Tagliabuse (86').
Indonesia sebenarnya mempunyai kesematan emas mencetak satu gol pada laga ini.
Akan tetapi Evan Dimas gagal mengeksekusi penalti yang ia dapatkan di babak pertama.
Dengan kekalahan ini, Indonesia menutup perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G dengan berada di dasar klasemen dengan poin 1 dari 8 laga.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai tim Indonesia langsung digempur oleh lini depan Uni Emirat Arab.
Para penyerang tuan rumah tampaknya sangat bernafsu untuk mencetak gol cepat dalam pertandingan kali ini.
Kendali permainan masih dipegang oleh para pemain Uni Emirat Arab pada awal pertandingan.
Lini tengah Timnas Indonesia harus lebih fokus agar bola yang sudah berhasil dikuasai tidak mudah direbut lawan.
Perlahan namun pasti, tim Garuda mulai keluar dari tekanan tuan rumah dengan beberapa kali melancarkan serangan.
Hanya saja minimnya kreatifitas serangan membuat usaha para pemain Timnas Indonesia harus mentah di wilayah lawan.
Asnawi sejauh ini masih menjadi pemain yang paling tinggi mobilitas pergerakannya bagi Timnas Indonesia.
Peluang emas pertama didapatkan tuan rumah lewat skema free kick pada menit kesepuluh.
Beruntung, sundulan salah seorang pemain tuan rumah masih melebar tipis di sisi kiri gawang yang dijaga Riyandi.
Skema penyerangan Timnas Indonesia mulai mengalir lewat sisi kanan dimana ada Asnawi dan Adam Alis di pos tersebut.
Timnas Indonesia akhirnya kebobolan lewat gol rebound yang dihasilkan Ali Mabkhout pada menit 23.
Unggul satu gol membuat para pemain Uni Emirat Arab semakin percaya diri dalam bermain di atas lapangan.
Peluang emas pertama didapatkan Timnas Indonesia ketika Kushedya Hariyudo mencoba memberikan umpan ke Evan Dimas.
Hanya saja Evan Dimas telat sepersekian detik dalam menyambut umpan dari pemain asal Arema FC tersebut.
Justru serangan balik tuan rumah berbuah hasil lewat skema umpan crossing pada menit 28.
Fabio Lima mampu mencetak gol lewat sundulan maut yang menjebol jala gawang yang dijaga Riyandi.
Baca juga: Lampu Hijau dari FIFA, Striker Persib Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Ezra Minta PSSI Turun Tangan
Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan membobol gawang lawan ketika wasit menunjuk titik putih setelah bek tuan rumah melakukan handsball.
Hanya saja Evan Dimas Darmono yang menjadi algojo penalti gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.
Kegagalan Evan Dimas mengeksekusi penalti membuat Timnas Indonesia sementara tertinggal dengan skor dua gol tanpa balas pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, gawang Timnas Indonesia hampir saja langsung kebobolan ketika laga berlangsung 40 detik.
Kurang sigapnya Riyandi dalam menghalau bola membuat Fabio Lima memiliki kesempatan mencetak gol dari tengah lapangan.
Hanya saja tembakan jarak jauh yang dilepaskan Fabio Lima belum menemui sasaran yang tepat.
Timnas Indonesia akhirnya harus kembali bobol setelah tuan rumah mendapatkan hadiah penalti pada menit 48.
Pelanggaran yang mubazir dilakukan Adam Alis di kotak penalti sendiri yang membuat wasit menunjuk titik putih bagi tuan rumah.
Ali Mabkhout yang menjadi eksekutor penalti berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.
Tembakan keras yang dilakukan Ali Mabkhout tidak bisa dijangkau Riyandi yang bergerak terlampau lambat.
Riyandi harus kembali dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri setelah sundulan Fabio Lima kembali merenggut jalanya pada menit 55.
Baca juga: 2 Hari jelang Euro 2020, Pemain Spanyol Positif Covid-19, Seluruh Skuad Dikarantina
Timnas Indonesia pun kebobolan dengan skor empat gol tanpa balas dari Uni Emirat Arab.
UEA membobol gawang Timnas Indonesia untuk kelima kalinya lewat Sebastian pada menit akhir.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor lima gol tanpa balas.
Susunan Pemain Indonesia vs Uni Emirat Arab:
Indonesia (5-3-2): 1- Muhamad Riyandi; 14-Asnawi Mangkualam, 2-Arif Satria, 4-Rizky Ridho, 11-Pratama Arhan; 13-Rahmat Irianto, 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas (C), 22- I Kadek Agung; 9-Kushedya Hari Yudo, 20-Osvaldo Haay.
Cadangan: 1- Mochmad Aqil Avik; 3-Firza Andika, 5-Didik Wahyu, 7-Genta Alparedo, 8-Witan Sulaeman, 10-Egy Maulana Vikri, 12-Muhammad Rifad Marasabessy, 15-Muhamad Rafli, 16-Ady Setiawan, 17- Syahrian Abimanyu, 19-Yakob Sayuri, 21-Braif Fatari.
Pelatih: Choi In-cheol
Uni Emirat Arab (4-3-3): 1-Ali Khaseif Haumaid; 3-Walid Abbas Albalooshi (C), 4-Shaheen Abdalla Almaazmi, 9-Bandar Mohammed al Ahbabi, 21-Mahmoud Khasim Alhammadi; 18-Abdalla Ramadan, 10-Khalfan Mubarak, 5-Ali Hassan Alblooshi; 7-Ali Ahmed Mabkhout, 11-Caio Canedo Correa, 15-Fabio Virgino De Lima.
Cadangan: 2-Mohamad Omar; 6-Yousef Jaber, 8-Majed Hassan, 12-Khalifa Mubarak, 13-Hasan Mohamed, 14-Abdalla alnaobi, 16-Mohamad Juma, 19-Tahnoob Alzaabi, 23, Harib Abdalla, 17-Fahad Mohamed, 22-Mohamed Alshamsi
Pelatih: Bert van Marwijk
(*)