Pembunuhan Sadis di Bengalon
BREAKING NEWS Suami di Bengalon Kutim Diduga Bunuh Anak dan Istri, Pelaku Sempat ke Masjid
Terjadi pembunuhan seorang ibu dan anak di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Terjadi pembunuhan seorang ibu dan anak di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kejadian tragis tersebut, diduga dilakukan oleh suami korban yang diperkirakan terjadi pada Minggu (13/6/2021) pukul 19.30 Wita selepas ibadah salat magrib.
Demikian disampaikan oleh Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi saat dihubungi via selular oleh Tribunkaltim.co.
Dia membenarkan adanya pembunuhan yang menggegerkan warga Dusun Perdau RT 02, Kutai Timur tersebut.
Baca Juga: Kronologi Polisi Ringkus Pelaku di Pandansari Balikpapan, Kasus Pembunuhan Area Banjarmasin
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berencana di Sangkulirang, Suami Istri Kompak Habisi Nyawa Kontraktor
Sebelumnya, pelaku mendatangi masjid sambil mengamuk dalam keadaan tanpa busana sambil membawa parang.
"Ketahuan, keluarganya terbunuh ketika menyerang ke masjid," ujarnya.
Salah seorang imam yang diketahui bernama Abu Bakar berusaha menangkan.
Namun justru mendapat amukan pelaku sehingga turut mengalami luka.
Baca Juga: NEWS VIDEO Pembunuhan Berantai Lewat Soto Beracun, 4 Wanita Muda Dijadikan Target
Baca Juga: Raffi Ahmad Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan dari Pelosok Padang, Suami Nagita Slavina Tak Tahu
Kendati demikian, pelaku berhasil diamankan oleh jamaah di masjid.
Kemudian salah seorang jemaah berusaha mengabarkan keluarga pelaku yakni istrinya.
Namun ketika sampai di rumah, istri dan anaknya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Setelah ada jamaah, mau menyampaikan ke keluarganya, di rumah sudah ditemukan meninggal," ujarnya.
Penyebabnya Belum Bisa Dipastikan
Belum bisa dipastikan penyebab pelaku tega menghabisi nyawa anak dan istrinya.
Akibat dari amukan pelaku, terdapat 2 orang meninggal dunia dan satu orang imam masjid mengalami luka di bagian telinga serta tangan.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Gunung Lingai Samarinda, Pelaku Jalani Rekontruksi
Baca Juga: NEWS VIDEO Kasus Kematian Munir, Suciwati: Ada Pengabaian Serius dalam Kasus Pembunuhan Suaminya
Sampai saat ini polisi masih berusaha menggali keterangan terhadap pelaku dan saksi-saksi.
Pelaku juga mengalami luka di bagian leher dan sudah mendapat perawatan di puskesmas setempat.
"Pelaku baru sadar ini karena di lehernya ada luka juga, belum tahu apakah ada percobaan bunuh diri juga," tutupnya.
Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo