Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang Upayakan Tunggakan Insentif Tenaga Kesehatan Dibayar Pakai APBD Perubahan

Di APBD murni 2021 memang tidak mengakomodir pembayaran insentif tenaga kesehatan di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Uang rupiah. Pemkot Bontang kewalahan, insentif tenaga kesehatan (Nakes) 2021 tak bisa terbayarkan. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

Hak mereka terkait insentif tentu bukan hal yang berlebihan, apalagi mereka hadapi saat ini virus yang berbahaya.

"Banyak hal yang mereka korbankan selama menjalankan profesinya," ujar Makmur.

Baca Juga: Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Kalimantan Utara Diklaim 90 Persen, Jubir Sebut Tahapan Selanjutnya

Politisi Golkar ini sangat menyayangkan hal itu. Menurut Makmur, ini sudah pergantian tahun.

Semestinya kejadian ini tidak terjadi pada petugas kesehatan yang jelas-jelas melayani pasien Covid-19.

Dan Makmur berharap supaya dilakukan upaya serius menyelesaikan persoalan insentif nakes tersebut.

Selain itu, Makmur menyarankan agar pihak terkait segera memproses pencairan insentif.

Baca Juga: Dana Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 Hingga Kini Belum Dibayar Pemda Penajam Paser Utara

Jika kendala di persyaratan, maka secepatnya dipenuhi persyaratannya.

Makmur meyakini, insentif tersebut sangat diharapkan oleh nakes untuk memenuhi keperluan keluarga yang mereka tinggalkan selama bertugas.

Makmur juga mengingatkan agar jangan sampai akibat insentif tertunda menyebabkan insentif pada bulan berikutnya turut tertunda. 

Berita tentang Bontang

Berita tentang Virus Corona di Kaltim

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved