Berita Balikpapan Terkini

Program Sambungan Air Bersih PDAM Balikpapan 2021, Rencana Masuk ke Perumahan Jokowi Dibantah

Program sambungan air bersih khusus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terus digenjot.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Meteran air bersih dari PDAM Balikpapan yang dimiliki warga di daerah Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (16/6/2021). 

Satu isu yang paling banyak dipertanyakan warga Pesona Bukit Batuah, mengenai fasilitas penyediaan air bersih PDAM dan jalan perumahan yang dinilai belum layak.

Sebut saja, Suryo, yang mengaku warga perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah, sejak menghuni, berjalan hampir tiga tahun, tak kunjung mendapat air bersih yang terjangkau harganya.

Sambungan PDAM yang dijanjikan oleh pihak developer Pesona Bukit Batuah sebagaimana tertuang dalam akad kredit, termasuk disaksikan oleh notaris Balikpapan, masih surga telinga. Belum ada wujud konkrit.

“Saya dan warga lainnya sudah tinggal disini. Mau dapat air saja susah. Mau dapat air, harus keluar uang banyak. Beli air lebih mahal dari harga bensin,” ujarnya.

Bagi sebagian warga Pesona Bukit Batuah, ada yang mengandalkan air hujan sebagai pasokan air bersih. Begitu turun hujan, jadi andalan warga mendapatkan air bersih yang layak dan tidak keluar banyak biaya.

Jika tidak hujan, terpaksa, ada yang membeli air tandon eceran. Sekali isi, ukuran 1200 liter, tarif yang berlaku kena harga Rp 80 ribu.

Tandon isi 1200 liter sendiri bagi mereka yang sudah berumah tangga, paling banyak ada lima orang, pasti tidak cukup dipakai sampai seminggu lebih.

Menanggapi hal itu, Yanto, Owner Develoer Pesona Bukit Batuah Balikpapan, memberikan penjelasan soal keluhan warga tersebut.

Dia jelaskan, soal ketersediaan air bersih dari PDAM sudah dibincangkan, dibahas secara mendalam, melibatkan PDAM, developer dan beberapa perwakilan warga blok yang ada di Pesona Bukit Batuah.

Rencana nantinya di tahun ini, target PDAM akan bangun pipa atau instalasi pengairan air terlebih dahulu. Pihak PDAM sudah sampaikan, warga yang ada di Pesona Bukit Batuah semoga bisa diusahkan.

“Bilangnya Juli. Insyaallah. Kita tunggu saja, tinggal beberapa bulan lagi ini,” ungkap Yanto.

Selain itu, tegasnya, untuk melengkapi ketersediaan air bersih yang terjangkau dan bersih layak pakai, pihak developer pun berjanji akan menggarap Water Treatment.

Belum lama ini, kata Yanto, sudah ada ujicoba dan hasilnya bisa dikatakan memenuhi syarat.  “WTP sudah diuji, cukup bagus hasilnya. Kami datangkan dari Surabaya. Nanti bisa alirkan air sampai 1000 kepala keluarga,” katanya.

Operasional WTP, persembahan developer sendiri, ditargetkan tahun ini bisa berjalan, sedangkan layanan PDAM tunggu dari pihak PDAM sendiri. “Mohon maaf jika ada kekurangan dari pelayanan kami,” imbuh Yanto.

Satu hal yang menjadi catatan warga lainnya seperti di antaranya soal jalan Pesona Bukit Batuah.

Masih banyak juga yang masih belum layak, bertanah merah.

Ada warga yang kesulitan saat ingin keluar rumah maupun pulang rumah. Kala hujan deras, atau sehabis hujan, jalanan tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor.

Banyak yang lebih memilih berjalan kaki saja. Memaksa memakai kendaraan mudah terpeleset, rawan terjatuh.

Pihak developer Pesona Bukit Batuah berjanji akan bertahap membuat bagus jalan perumikan Pesona Bukit Batuah, sambil menunggu dari bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum.

“Sementara ini kami baru bisa kasih batu-batu saja, biar tidak terlalu parah licinnya. Bagi yang belum dikasih batu, nanti juga akan dikasih,” tegas Yanto.

Berita tentang Balikpapan

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved