Aksi Cristiano Ronaldo hingga Mantan AC Milan Geser Minuman Bersoda di Euro 2020, Bakal Ada Sanksi?

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi Cristiano Ronaldo hingga eks pemain AC Milan geser minuman bersoda di Euro 2020 jadi ramai, bakal kena sanksi?

Beberapa hari terakhir, aksi Cristiano Ronaldo saat konferensi pers Euro 2020 menggeser dua botol minuman Coca Cola jadi perbincangan

Bahkan saham Coca Cola ini langsung anjlok gara-gara aksi Cristiano Ronaldo dalam konferensi pers menjelang laga Grup F Euro 2020 Hungaria vs Portugal, Senin (14/6/2021) waktu setempat.

Aksi yang dilakukan Cristiano Ronaldo ini diikuti mantan pemain AC Milan, Manuel Locatelli.

Selain itu, ada juga aksi Paul Pogba yang menggeser minuman beralkohol saat konferensi pers Euro 2020. 

Kabar terbaru menyebutkan Cristiano Ronaldo ini bakal mendapatkan sanksi karena ulahnya menggeser minuman bersoda tersebut. 

Cristiano Ronaldo jadi sorotan ketika dia menyingkirkan dua botol minuman Coca-Cola menjelang laga melawan Hongaria.

Baca juga: Viral di Medsos, Cristiano Ronaldo Singkirkan Minuman Bersoda

Kejadian tersebut terjadi saat Ronaldo menghadiri konferensi pers menjelang laga Grup F Euro 2020 Hongaria vs Portugal, Senin (14/6/2021) waktu setempat.

Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol minuman bersoda dari hadapannya.

Setelah menyingkirkan dua botol minuman itu, Cristiano Ronaldo langsung memamerkan air mineral yang dia bawa ke hadapan awak media.

Cristiano Ronaldo memang terkenal sebagai atlet yang sangat memperhatikan kesehatannya demi menjaga kondisi fisiknya untuk berada di level maksimal.

Aksi tersebut kemudian diikuti oleh bintang Prancis, Paul Pogba setelah Les Bleus sukses menghajar Jerman, Rabu (16/6/2021).

Usai laga Paul Pogba menemui awak media untuk memberikan keterangan pers.

Namun pesepak bola muslim itu menemukan minuman beralkohol di atas meja yang kebetulan sponsor Euro 2020.

Tak pikir panjang Paul Pogba langsung menyingkirkan minuman beralkohol tersebut.

Jika dilihat secara seksama, sebenarnya minuman tersebut zero alkohol.

Namun tetap saja, itu merupakan produk salah satu perusahaan bir terbesar.

Aksi tersebut nampaknya perlahan menjadi tradisi bagi gelaran Euro 2020.

Kali ini gantian Manuel Locatelli yang melakukan aksi seperti yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.

Manuel Locatelli terlebih dahulu menaruh minuman air mineral di tengah-tengah Coca-Cola dan Heinaken.

Pemain yang pernah membela AC Milan ini kemudian memilih untuk menyingkirkan minuman bersoda tersebut.

Tindakan yang dilakukan oleh Locatelli tersebut terjadi saat jumpa pers pasca kemenangan Italia atas Swiss, Kamis (17/6/2021).

Gli Azzurri sukses mengalahkan Swiss lewat skor 3-0. Di mana Locatelli menjadi bintang pada laga tersebut lewat lesakan brace-nya.

"Acqua," kata Manuel Locatelli dalam bahasa Italia, seperti yang dikutip dari laman Metro.

Apa yang dilakukan oleh Locatelli ini ditakutkan akan menurunkan kembali saham dari perusahaan minuman bersoda tersebut

Sebelumnya, tindakan yang dilakukan oleh CR7 berimbas pada negatif Coca-Cola.

Dikabarkan bahwa harga saham perusahaan minuman bersoda itu turun hingga 4 miliar dollar atau sekitar Rp 57 triliun.

Terlepas dari hal tersebut, apa yang dilakukan oleh pemain dalam sesi jumpa pers tersebut menjadi tradisi baru di gelaran Euro 2020.

Menjaga kesehatan dengan menjauhi alkohol maupun minuman bersoda menjadi contoh yang baik bagi seluruh olahragawan di dunia.

Sikap Manajemen Coca Cola

Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.tv, Coca Cola sudah menjadi sponsor Piala Eropa sejak 1988.

Manajemen Coca Cola menyatakan, seluruh pemain ditawari air, Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar ketika sampai di tempat konferensi pers.

Perusahaan juga menyebut setiap orang berhak minum apa yang mereka inginkan, karena selera yang berbeda-beda.

Bakal Kena Sanksi?

Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba mengundang banyak komentar beragam.

Satu di antaranya ialah Carlos Canto, yang merupakan CEO Konsultan SPSG maupun pakar sponsorship olahraga.

Menurutnya, Ronaldo dan Pogba bisa dikenai hukuman atas tindakan yang dilakukannya.

Terlepas dari maksud baik dari kedua pemain kenamaan tersebut, namun dalam setiap turnamen pasti ada sponsor yang ambil bagian di dalamnya.

Dan tentunya rule maupun aturan di setiap turnamen tersebut wajib dipatuhi oleh setiap orang yang terkait, termasuk pemain itu sendiri.

"Jika ini di AS (Amerika Serikat), ini tidak akan terjadi (tindakan yang dilakukan oleh Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo)," kata Carlos Canto, dikutip dari laman Marca.

"Jika hal seperti ini terjadi di NFL atau NBA, pemain akan dihukum. Mereka memiliki aturan disiplin yang sangat ketat, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu," tambahnya menjelaskan.

Ia kemudian menyoroti tindakan yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo yang saat itu menggeser minuman bersoda Coca-Cola.

"Jika saya adalah Coca Cola, saya akan segera menelepon (UEFA) untuk mengatakan, 'Anda harus melindungi saya'," kata Canto

"Yang tidak dipahami oleh pesepakbola adalah walaupun mereka ingin menyampaikan pesan yang baik."

"Kenyataannya lain adalah pesepakbola dipekerjakan oleh timnasnya untuk mengikuti turnamen seperti ini, dan pemain harus menerima aturan yang berlaku."

"Di antara mereka ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus memenuhi komitmen sponsor," terang Canto melanjutkan.

Baca juga: Peran Besar Roberto Mancini, Sukses Bawa Italia Jadi Tim Pertama yang Lolos Fase Grup Euro 2020

(*)

Berita tentang Euro 2020

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tradisi Baru Euro 2020 - Ronaldo Jadi Pencetus, Eks AC Milan Ini Singkirkan Minuman Bersoda Lagi dan Serba-serbi EURO 2020 - Ronaldo dan Pogba Bisa Kena Hukuman Gegara Geser Botol Minuman