Berita Nasional Terkini
Kasus Covid-19 Melonjak, Pimpinan DPR RI Dukung Uji Klinis Vaksin Nusantara Dilanjutkan
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai, hal itu perlu dilakukan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Adian menanyakan apakah itu perlu dihentikan karena perihal anggaran yang besar atau adanya potensi bahaya usai disuntik vaksin Nusantara.
Baca juga: TERUNGKAP, Inilah Isi Surat dan Permintaan Kepala RSPAD ke KSAD di Tengah Polemik Vaksin Nusantara
"Dalam kasus Vaksin Nusantara apa sih yang dikhawatirkan dari proses riset ini? Apa sih kekhawatiran negara jika riset dilakukan?" tanya Adian dalam rapat.
"Misalnya ada kerugian negara yang sangat besar di situ, membahayakan negara, membahayakan penduduk? Atau apa yang membuat sepertinya ada sesuatu yang sangat penting membuat ini harus dihentikan," lanjut Adian.
Namun, Terawan menjelaskan alasan dirinya menggandeng AS, dalam hal ini perusahaan Aivita Biomedical, yang diketahui memproduksi antigen SARS CoV-2 yang digunakan dalam proses pengembangan vaksin Nusantara.
Dia mengatakan sengaja menggandeng AS agar standar vaksin Nusantara juga mengacu pada negara luar. Sehingga nantinya dapat diakui pula oleh negara lain.
"Sengaja saya menggandeng Amerika, supaya standarisasinya sama," ujar Terawan.
"Dan tujuannya apa di kemudian hari, bahwa apa yang kita kerjakan di Indonesia ini bukan sekedar standar Indonesia, tapi standarnya juga mengacu pada luar sehingga nantinya juga diakui. Untuk pendapat-pendapat yang lain, saya tidak mengerti karena saya dalam lingkup seorang peneliti," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan DPR Dukung Uji Klinis Vaksin Nusantara Dilanjutkan,