Liga 1

Reaksi Bomber Persib Lihat Tragedi Eriksen di EURO 2020, Pernah Dilayani Bintang Inter Milan

Reaksi bomber Persib Bandung lihat tragedi Chrsitian Eriksen di EURO 2020, ternyata pernah dilayani gelandang Inter Milan saat bermain di Ajax.

Kolase Tribunkaltim.co
Reaksi bomber Persib Bandung Geoffrey Castillion lihat tragedi Eriksen di EURO 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bomber baru Persib Bandung asal Belanda, Geoffrey Castillion diketahui pernah bermain dalam satu tim dengan bintang Inter Milan, Christian Eriksen.

Kala itu kedua pemain itu sama-sama berseragam Ajax yang bermain di Liga Belanda.

Pernah menjadi rekan satu tim membuat hubungan emosional kedua pemain tersebut terjalin.

Kendati keduanya tak saling bermain dengan klub yang sama.

Gelandang serang Chrsitian Eriksen berkembang di Liga Inggris, hingga akhirnya melawat ke Liga Italia bersama Inter Milan.

Berkat Christian Eriksen pula Inter Milan mampu meraih gelar scudetto Liga Italia.

Namun hal buruk terjadi menimpa Christian Eriksen yang tengah berjuang di kompetisi paling elit di benua biru: EURO 2020.

Tragedi Eriksen jadi pemandangan yang menyesakkan dada para pecinta sepak bola, saat Denmark kontra Finlandia.

Tiba-tiba Christian Eriksen terjatuh, lalu terkapar di atas rumput lapangan bola.

Bagaimana reaksi Geoffrey Castillion yang notabene merupakan rekan yang pernah setim dengan Christian Eriksen?

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Gianluigi Buffon Berlabuh ke Parma, Juventus Rekrut Navas?

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Efek Ambruknya Keuangan Inter Milan, Dua Pemain Ini Digadang jadi Tumbal

Dilansir BolaSport.com pemain Persib Bandung asal Belanda itu pernah memperkuat Ajax Amsterdam bersama dengan Christian Eriksen.

Oleh karena itu, ujung tombak Persib Bandung itu pun mengaku cukup terkejut saat mengetahui Christian Eriksen pingsan.

Christian Eriksen diketahui pingsan secara tiba-tiba di pertandingan Grup B Piala Eropa 2020 saat memperkuat Denmark melawan Finlandia pada menit ke-43.

Mengetahui itu, Castillion mengaku bahwa ia sempat merassa khawatir karena menurutnya kejadian yang dialami Eriksen cukup menakutkan.

Apalagi saat itu, Castillion sedang menyaksikan langsung pertandingan melalui televisi di Belanda sebelum akhirnya bertolak ke Indonesia Rabu (16/6/2021).

Castillion mengaku meyaksikan mantan rekannya tumbang itu cukup menakutkan.

Baca juga: Akhirnya Kiper Legenda Juventus Pulang ke Parma, Diperkenalkan Pakai Cara Unik, Buffon: Saya Kembali

Ia juga berharap agar kondisi mantan pemain Tottenham Hotspur itu dalam keadaan baik-baik saja.

“Kejadian itu menakutkan untuk dilihat,” ujar Geoffrey Castillion kepada awak media.

Eriksen Gantung Sepatu?

Di tengah pertanyaan tersebut,  pernyataan mengejutkan dilontarkan Profesor Kardiologi, Sanjay Sharma terkait insiden kolapsnya Christian Eriksen di tengah pertandingan.

Publik sepak bola dunia terhenyak usai Christian Eriksen secara tiba-tiba pingsan saat berlangsungnya pertandingan Denmark versus Finlandia.

Baca juga: Rentetan Kejadian Horor di Euro 2020, Setelah Eriksen Kolaps, Bek Belgia juga Alami Tragedi

Laga pembuka Grup B EURO 2020 yang digelar di Stadion Parken, Kopenhagen pada Sabtu (12/6/2021) itu langsung berubah menjadi haru dan penuh tangis.

Baik penonton dan pemain hingga semua yang hadir di stadion tak kuasa menahan rasa sedih ketika mengetahui Christian Eriksen tiba-tiba kolaps.

Eriksen sempat tak sadarkan diri beberapa menit, beruntung tim medis yang cekatan dan sikap profesional rekan setim berhasil menolong nyawanya.

Profesor Kardiologi Olahraga di Universitas Sr George's, Sanjay Sharma yang juga pernah bekerja sama dengan Eriksen saat di Tottenham Hotspur turut angkat bicara.

Dilansir BolaStylo.com dari The World Game, Sanjay senang mendengar kabar Eriksen sudah sadarkan diri ketika akan dibawa ke rumah sakit.

Ia juga sudah menganalisia kejadian yang terjadi, Sanjay melihat insiden yang dialami Eriksen kemungkinan berpengaruh para akhir kariernya.

Terlepas dari aturan ketat untuk pemain profesional, keselamatan nyawa Eriksen menjadi taruhan jika ia nekat terus bermain.

Para pemain timnas Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang sedang menerima perawatan.

"Saya tidak tahu apakah dia masih akan bermain sepak bola lagi, tanpa bermaksud terlalu blak-blakan," ucap Sanjay.

"Dia sudah mati meskipun beberapa menit, tetapi dia mati dan akankah profesional di bidang medis mengizinkannya mati lagi.

"Jawabannya adalah tidak," imbuhnya.

Keputusan tetap melanjutkan karier atau tidak tergantung pada diri Eriksen, dan juga klub yang saat ini menanunginya, Inter Milan.

Sanjay menegaskan Eriksen akan dilarang bermain jika masih berkarier di Inggris, hal itu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

"Kabar baiknya dia tetap hidup, buruknya dia akan segera mengakhiri kariernya," ujar Sanjay Sharma.

"Jadi apakah dia masih akan bermain lagi? Saya tidak bisa menjawabanya. Di Inggris, dia tidak akan bisa bermain. Kami sangat ketat akan hal itu." imbuhnya.

Baca juga: Update Euro 2020, Tak Banyak yang Tahu 3 Peran Vital Bek AC Milan Selamatkan Nyawa Christian Eriksen

Christian Eriksen Sudah Kabari Skuad Inter Milan

Inter Milan sudah mendapat kabar langsung soal kondisi terbaru gelandang klub tersebut yang sedang bermain untuk tim nasional Denmark, Christian Eriksen.

Christian Eriksen mengalami insiden berbahaya saat timnas Denmark menghadapi tim nasional Finlandia.

Kedua tim berjumpa pada laga fase grup B Euro 2020 di Parken Stadium, Sabtu (12/6/2021).

Eriksen sempat mengalami kolaps mendadak pada pertengahan laga tersebut.

Tim medis bergerak cepat untuk memberikan pertolongan CPR.

Sang gelandang kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat pertolongan cukup lama di atas lapangan.

Laga Denmark versus Finlandia sempat ditunda sebelum akhirnya dilanjutkan kembali di hari yang sama.

Kini Eriksen sudah tersadar dan orang-orang terdekatnya sudah bisa bernafas lega.

Direktur Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, turut mengungkapkan bahwa timnya sudah mendapat kabar langsung dari Eriksen.

"Kami berkirim pesan di grup WhatsApp setelah melihat insiden terjadi di televisi," ujar Beppe Marotta seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.

"Eriksen sudah mengirimi kami pesan dan ini menunjukkan kedekatan kami semua," kata Marotta menambahkan.

Baca juga: Kondisi Terbaru Christian Eriksen Usai Kolaps, Pemain AC Milan Layak Disebut Pahlawan Euro 2020

Menurut Marotta, para pemain Inter Milan menjaga dengan baik komunikasi di antara mereka.

Para pemain juga tetap menghormati batasan pribadi keluarga Eriksen setelah kejadian ini.

Doa-doa memang terus mengalir dari para pemain Inter Milan usai Eriksen kolaps.

Striker Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku, bahkan memberikan penghargaan spesial.

Saat mencetak gol untuk timnas Belgia di laga versus Rusia, Lukaku mendedikasikannya untuk Eriksen.

Kini kesembuhan total Eriksen menjadi doa utama baik dari Inter Milan maupun timnas Denmark.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Sebagian artikel telah tayang di BolaSport.com dengan judul https://www.bolasport.com/read/312745903/pernahsatu-tim-dengan-christian-eriksen-striker-persib-beri-dukungan

Sebagian artikel telah tayang di BolaStylo dengan judul Ahli Kardiologi: Eriksen Sudah Mati Beberapa Menit, Kariernya Berakhir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved