Timnas Indonesia
Dianggap Indisipliner dan Dicoret dari Timnas Indonesia, Nurhidayat Puji Shin Tae-yong
Sebelumnya mantan kapten Timnas U-19 itu dianggap indispliner saat Timnas Indonesia bersiap mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022,
TRIBUNKALTIM.CO - Pasca pencoratan namanya dari Timnas Indonesia, Nurhidayat akhinya buka suara.
Sebelumnya mantan kapten Timnas U-19 itu dianggap indispliner saat Timnas Indonesia bersiap mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dirinya kemudian dicoret oleh Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Padahal selama ini Nurhidayat termasuk salah satu punggawa utama di tim Garuda.
Namun akibat tindaka indisipliner itu namanya tak masuk dalam daftar pemain di Uni Emirat Arab (UEA).
Baca juga: Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia dengan 2 Calon Lawan di Kualifikasi Piala Asia 2023
Nurhidayat dicoret jelang matchday ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia.
Menurut keterangan PSSI, Nurhidayat dicoret karena tindakan indisipliner.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan murka dengan kelakuan Nurhidayat dalam beberapa kesempatan.
Buntut dari hal tersebut, Shin Tae-yong pun memulangkan Nurhidayat ke Indonesia.
Kini, Nurhidayat pun mau angkat bicara terkait kejadian tersebut.
Nurhidayat mengaku menerima dengan lapang dada keputusan Shin Tae-yong mencoret dirinya.
Mantan pemain PSM Makassar itu pun mengakui kesalahannya.
Usai pencoretan tersebut, Nurhidayat berjanji untuk tak mengulangi kesalahannya.
"Terkait kemarin ya saya terima saja keputusan tim pelatih dan insya Allah tidak akan mengulangi kesalahan itu," kata Nurhidayat dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Timnas Indonesia Jadi Unggulan Kualifikasi Piala Asia 2023, Calon Lawan Dibantai Indra Sjafri 17-0
Nurhidayat sendiri kini memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga 2, AHHA PS Pati FC.
Bek berusia 22 tahun itu mengaku tetap optimis bisa kembali ke timnas Indonesia meski bermain di Liga 2.
Menurut Nurhidayat, jika dirinya memiliki kualitas Shin Tae-yong tak akan tutup mata.
Untuk itu, Nurhidayat bertekad untuk membktikan diri.
"Insya Allah kalau dipanggil lagi saya akan buktikan," ujarnya.
"Kalau saya punya kualitas meski bermain di Liga 2, kenapa tidak," imbuhnya.
Nurhidayat sendiri mengaku siap untuk kembali bekerjasama dengan Shin Tae-yong.
"Saya selalu siap karena ini membela negara Indonesia, jadi tidak masalah," ungkapnya.
Bahkan Nurhidayat tak sungkan untuk memuji kualitas pelatih asal Korea Selatan itu.
Menurutnya, Shin Tae-yong adalah pelatih yang keras dan disiplin.
"Coach Shin Tae-yong pelatih yang keras, disiplin, dan bagus untuk pemain-pemain muda," pungkasnya.
Nurhidayat gabung AHHA PS Pati FC
Gelaran Liga 1 dan Liga 2 bakal kembali bergulir Juli mendatang.
Jelang bergulirnya Liga 1 maupun Liga 2 sejumlah tim gencar mendatangkan pemain.
Seperti yang dilakukan klub Liga 2, AHHA PS Pati FC.
Klub yang dimiliki oleh YouTuber Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar mendatangkan bek timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris.
Usai bergabung ke klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, Nurhidayat Haji Haris, akhirnya membeberkan alasannya meski ditawari bergabung dengan klub Liga 1. Klub Liga 1 tersebut Arema FC yang tertarik untuk mendatangkan Nurhidayat.
Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Nurhidayat akhirnya buka suara mengapa memilih untuk melanjutkan kariernya di AHHA PS Pati FC.
Padahal kualitasnya merupakan pemain bintang timnas Indonesia, namun memilih bermain di kompetisi kasta kedua di Indonesia.
"Bedanya Liga 1 dan Liga 2 itu apa sih, menurut saya sama saja," kata Nurhidayat.
Eks pemain PSM Makassar itu memilih bergabung ke AHHA PS Pati FC karena sudah terlanjut berjanji.
Ia mengakui memang Arema FC sudah menjalin komunikasi intens dengannya.
"Saya gabung ke AHHA PS Pati FC ini karena prinsip saya laki-laki itu yang dipegang omongannya."
"Sebelumnya saya ada tawaran dari Arema FC tapi yang lebih dahulu adalah AHHA PS Pati FC."
"Saya sudah komitmen dan kenal lama dengan Pak Putra Siregar (Chairman AHHA PS Pati FC) dan saya tidak mau mengecewakan dia," ucap Nurhidayat.
Baca juga: Raih Hasil Kurang Bagus di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot
Nurhidayat mengaku bahwa keputusannya ini didukung penuh oleh keluarganya.
Ini untuk pertama kalinya eks pemain Bhayangkara Solo FC bermain di Liga 2.
"Saya sudah hubungi keluarga juga dan Bismillah saya ambil AHHA PS Pati FC," tutup Nurhidayat.
Selain Nurhidayat, klub yang sempat bernama PSG Pati ini juga mendatangkan beberapa pemain kelas Liga 1.
Mereka adalah Yudha Febrian, Sutan Zico, Zulham Zamrun, dan Utam Rusdiana.
Klub yang dimiliki oleh YouTuber Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar itu masih akan mencari pemain-pemain bintang.
Sebab, target AHHA PS Pati FC ini adalah promosi ke Liga 1 2022.
(*)
Berita tentang Timnas Indonesia
Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul Nurhidayat Akhirnya Angkat Bicara soal Tindakan Indisipliner di Timnas Indonesia