Piala Walikota Solo

Persib Bandung Bakal Main Setengah Hati di Piala Walikota Solo, Robert Albert Bocorkan Alasannya

Persib Bandung bakal main setengah hati di Piala Walikota Solo, Robert Rene Albert bocorkan alasannya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Jogja/A Fajar Safii
Striker Persib Bandung, Wander Luiz, Robert Rene Alberts tak menjadikan Piala Walikota Solo sebagai prioritas lagi 

TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung akan mengikuti turnamen Piala Walikota Solo yang berlangsung 27 Juni hingga 3 Juli.

Ada 8 tim yang mengikuti turnamen pramusim garapan Gibran Rakabuming ini.

Rinciannya, 4 dari Liga 2 dan 4 sisanya dari Liga 1.

Persib Bandung dan Arema FC akan saling bentrok di pembukaan Piala Walikota Solo.

Meski demikian, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengisyaratkan timnya akan bermain setengah hati di turnamen tersebut.

Baca juga: Batal Uji Coba Lawan Persipura, Tawaran Persib Bandung juga Ditolak Sesama Tim Liga 1

Sebelumnya, tim kebanggaan Bobotoh mematok target menjuarai turnamen Piala Walikota Solo.

Namun, target tersebut direvisi seiring dengan dimundurkannya jadwal Piala Walikota Solo.

Diketahui, Liga 1 2021 akan bergulir 10 Juli 2021, bulan depan, atau sepekan usai turnamen Piala Walikota Solo.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memutuskan untuk kembali fokus menjalani persiapan menghadapi Liga 1 2021 setelah Piala Walikota Solo ditunda.

Kompetisi Liga 1 2021 dijadwalkan akan dimulai pada 10 Juli 2021 mendatang.

Robert Rene Alberts mengaku sudah berdiskusi dengan tim pelatih lain dan para pemain untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 terlebih dulu.

"Kini, turnamen dimainkan di waktu yang berbeda (ditunda). Itu terlalu dekat dengan Liga.

Saya pikir prioritas bukan pada turnamen lagi sekarang.
Fokus kami kini adalah Liga," kata Robert.

Pada Sabtu, 19 Juni 2021, Persib Bandung kembali menggelar gim internal di Lapangan Inspire Kabupaten Bandung Barat dengan durasi 90 menit.

Dari gim itu, Robert melihat adanya perkembangan positif permainan anak asuhnya.

"Permainan yang bagus ditampilkan kedua tim selama 75 menit.

Meski ada insiden menimpa Teja (Paku Alam), pemain menambah kecepatan dan intensitas penyerangan mereka di babak kedua dan itu hal positif.

Tapi di sisi pertandingan kedua tim masih membuat kesalahan," jelasnya.

Sementara itu kiper Persib Bandung Teja Paku Alam menyampaikan kondisi terkini setelah mengalami insiden tubrukan dengan Ardi Idrus pada sesi gim internal di Lapangan Inspire Arena Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 19 Juni 2021.

Ia mengaku, kondisinya sudah lebih baik.

Setelah bertabrakan, Teja mengalami pendarahan pada bagian hidung dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Hasilnya, tulang hidung Teja diketahui patah.

"Sekarang alhamdulillah sudah merasa lebih baik. Pusing sudah enggak ada.

Hanya kemarin di awal setelah benturan saja," kata Teja, Minggu 20 Juni 2021.

Teja kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung.

Baca juga: Kiper Persib Bandung Alami Nasib Buruk, Sempat Alami Pendarahan di Rumah Sakit

Ia dijadwalkan menjalani operasi pada Senin 21 Juni 2021 untuk mengembalikan posisi hidungnya patah agar tidak mengganggu saluran pernafasan.

"Mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar dan saya bisa segera berlatih kembali," harapnya

Kondisi Supardi Nasir

Sementara itu Supardi Nasir mengaku, kondisi fisiknya terus mengalami perbaikan menjelang bergulirnya Liga 1 2021.

Hal itu disampaikan kapten tim PERSIB itu setelah menjalani gim internal di Lapangan Inspire Arena Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 19 Juni 2021.

Pada gim internal tersebut, Supardi bermain dengan Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto dan Ardi Idrus di lini pertahanan.

"Mulai menampakkan kemajuan terutama dari segi fisik tentunya karena kami lihat pertandingan (digelar) sampai 80-90 menit.

Itu membuktikan bahwa fisik mulai prima," kata pemilik nomor punggung 22 ini.

Supardi berharap, ia bersama pemain lainnya bisa meningkatkan kualitas permainan dalam sisa waktu menjelang kompetisi.

Rencananya, Liga 1 sendiri akan mulai bergulir pada 10 Juli mendatang.

"Saya berharap kondisi fisik kami bisa tetap terjaga dengan baik sampai Liga digelar nanti," harapnya.

Tanpa Pemain Asing di Final

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts hanya tertawa soal regulasi Piala Wali Kota Solo 2021, yang melarang menggunakan pemain asing pada partai final.

Pasalnya dalam Piala Wali Kota Solo 2021 sudah diatur sedemikian rupa klub Liga 1 akan bertemu klub Liga 2 pada partai final.

Sedangkan pada babak penyisihan, klub Liga 1 akan bertanding sesama klub Liga 1, begitu juga dengan klub Liga 2 akan berkompetisi sesama klub Liga 2.

Baru nanti di partai final, klub Liga 1 dan Liga 2 dipertemukan.

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga 1, Persebaya & Persib Lengkapi Pemain Asing, Arema FC Pilih Naturalisasi

"Maka saya tertawa lagi ketika mendengarnya.

Bagaimana kamu bermain di turnamen, memulai dengan semua pemain.

Tetapi di final mereka tidak bisa bermain," ujar Robert Rene Alberts Selasa (15/6/2021) seperti dikutip dari Republik Bobotoh.

Robert Rene Alberts lantas mempertanyakan alasan Persib Bandung dan klub lainnya tidak diperbolehkan menggunakan pemain asing di final.

Untuk diketahui, hanya Arema FC klub Liga 1 yang tidak memiliki pemain asing, dan mereka berencana bermain dengan pemain lokal saat melawan Persib Bandung pada babak penyisihan pertama.

"Dan yang saya dengar, ini sangat mengherankan, dari meeting hari ini dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat pemain asing.

Tapi ketika kami melaju ke final tidak bisa bermain dengan pemain asing," urainya.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Persib Bandung Kini Fokus ke Kompetisi Liga 1, Prioritas Bukan Lagi pada Piala Walikota Solo, https://wartakota.tribunnews.com/2021/06/20/persib-bandung-kini-fokus-ke-kompetisi-liga-1-prioritas-bukan-lagi-pada-piala-walikota-solo?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved