Piala Walikota Solo

Gara-gara Hal Ini Persib Bandung Ubah Target di Piala Walikota Solo, Peluang Pemain Muda Unjuk Gigi

Mundurnya pelaksanaan Piala Walikota Solo 2021 membuat Persib Bandung berpikir ulang untuk tampil habis-habisan d turnamen pramusim tersebut

Persib.co.id/Amandeep Rohimah
Skuat Persib Bandung menggelar latihan jelang bergulirnya Liga 1 2021. Sementara itu, Persib mengubah targetnya di Piala Walikota Solo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mundurnya pelaksanaan Piala Walikota Solo 2021 membuat Persib Bandung berpikir ulang untuk tampil habis-habisan d turnamen pramusim tersebut.

Kendati bakal setengah hati, namun Persib Bandung memastikan tetap berpartisipasi di Piala Walikota Soloa 2021.

Dengan kondisi Piala Walikota Solo berdekatan dengan bergulirnya Liga 1 2021, Persib Bandung pun mengubah targetnya di turnamen tersebut.

Awalnya Persib menargetkan bisa meraih gelar juara di Piala Walikota Solo 2021, namun kini target tersebut berubah.

Hal itu sendiri dilakukan sebagai langkah antisipasi pemain alami cedera sebelum Liga 1 bergulir.

Baca juga: 7 Pekan Sulit Persib Bandung di Liga 1, Berturut-turut Bertemu Tim Papan Atas

Tidak ingin mengambil resiko, besar kemungkinan Persib akan menurunkan sejumlah pemain mudanya.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, klub berjulukan Maung Bandung itu tetap akan ikut dalam turnamen hanya dengan target berbeda.

Persib awalnya menargetkan untuk bisa meraih gelar juara dalam ajang tersebut.

Akan tetapi, karena jadwal penyelenggaraan yang terlalu dekat penyelenggaraan kompetisi, Maung Bandung pun tampaknya akan menurunkan target mereka di Piala Walikota Solo.

Sebelumnya, Piala Walikota Solo akan digelar pada 20 hingga 27 Juni.

Baca juga: Persib Bandung Bakal Main Setengah Hati di Piala Walikota Solo, Robert Albert Bocorkan Alasannya

Akan tetapi, karena ada lonjakan kasus penyebaran Virus Corona, turnamen pun dijadwal ulang menjadi 29 Juni hingga 4 Juli 2021.

Menurut Alberts, agak riskan bagi Persib untuk tetap menargetkan gelar juara di ajang tersebut.

Sebab, penyelenggaraannya terlalu mepet dengan jadwal kompetisi yang rencananya akan bergulir pada 10 Juli mendatang.

"Kami siap untuk bermain di tanggal yang semula (20 Juni), tetapi kini turnamen dimainkan di waktu yang berbeda, itu terlalu dekat dengan liga," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).

Sebuah alasan yang mendasar tentunya karena memang terlalu riskan bagi sebuah kesebelasan tampil habis-habisan dalam turnamen pramusim dengan jadwal yang terlalu berdekatan dengan kompetisi.

Baca juga: Batal Uji Coba Lawan Persipura, Tawaran Persib Bandung juga Ditolak Sesama Tim Liga 1

Khawatirnya, bila ada pemain yang mengalami cedera, klub tersebut tentu akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Kehilangan pemain andalannya dalam kiprah awal di kompetisi, terlebih esensi dari digelarnya turnamen pramusim adalah ajang persiapan tim menghadapi kompetisi, bukan prestasi tentunya.

Oleh karena itu, Alberts mengatakan, saat ini dia lebih memprioritaskan anak asuhnya untuk fokus menatap kompetisi.

"Saya pikir prioritas bukan lagi pada turnamen. Sekarang, kami tidak bisa pergi ke turnamen dan memulai liga dengan salah. Fokus kami kini adalah liga," kata Alberts.

Merujuk pada pernyataan Alberts, Persib akan lebih fokus pada target mereka di kompetisi.

Baca juga: Kiper Persib Bandung Alami Nasib Buruk, Sempat Alami Pendarahan di Rumah Sakit

Artinya, di Piala Walikota Solo nanti, Persib tidak akan terlalu menggebu untuk meraih gelar juara.

Ada kemungkinan, Persib akan memanfaatkan turnamen tersebut lebih memberikan kesempatan bermain kepada para pemain mudanya.

Terpisah, mantan pemain Persib Bandung, Tantan menilai keikutsertaan Persib pada ajang turnamen Piala Walikota Solo sangat positif untuk persiapan menuju Liga 1 2021.

Menurut mantan pemain yang dijuluki Si Kujang Lembang itu, turnamen Piala Walikota Solo bisa menjadi ajang untuk membangun kekompakan antar anggota tim.

"Kalau buat saya pribadi buat persiapan saja Piala Walikota Solo biar lebih kompak lagi," ujar Tantan saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (20/6).

Baca juga: Kondisi Terkini Teja Paku Alam, Cedera Andalan Persib Mirip Kevin De Bruyne di Final Liga Champions

Tantan menambahkan, pada saat Maung Bandung menjadi juara ISL (Indonesia Super League) 2014, turnamen pramusim menjadi elemen sangat penting ketika masa persiapan.

Di turnamen pramusim, pelatih dan pemain bisa melihat kelebihan dan kelemahan tim.

"Kalau dulu waktu juara itu sangat penting sekali. Kami jadi tahu kelemahan. Jadi kalau tim Persib kalah di uji coba itu jangan terlalu gimana. Tapi itu sudah tugas pelatih mencari kelamahan. Sangat penting juga buat kekompakan kebersamaan dan mengerti satu sama lainnya," katanya.

Meskipun menilai turnamen pramusim penting untuk masa persiapan tim, Tantan berharap para pemain jangan sampai terlalu berlebihan ketika bermain.

Tantan khawatir, Victor Igbonefo dan kawan-kawan mengalami kelalahan bahkan cedera ketika kompetisi sudah di depan mata.

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga 1, Persebaya & Persib Lengkapi Pemain Asing, Arema FC Pilih Naturalisasi

"Yang terpenting kekompakan di dalam tim. Jadi kalau mendapat bola-bola yang berbahaya dan merugikan diri sendiri kalau ke Solo gak usah terlalu gimana."

"Untuk mengasah kekompakan saja, strategi dan taktik dan mengetahui kelemahan kelemahan sebelum liga Rotasi pemain juga bisa gak usah takut," katanya.

Selain itu, Piala Walikota Solo yang mundur menjadi 29 Juni - 4 Juli 2021 membuat jeda waktu istirahat pemain menjadi lebih singkat untuk menuju Liga 1. Jika sesuai rencana, Liga 1 akan bergulir pada 10 Juli.

Artinya, pemain hanya memiliki waktu kurang lebih enam hari untuk melakukan perjalanan dari Solo ke Bandung, beristirahat, dan melakukan persiapan menghadapi Liga 1.

Namun dengan catatan, Persib mampu menembus babak final yang akan dimainkan 4 Juli.

Baca juga: Update Liga 1, Pemain Asing Persib Lengkap, Striker Jebolan Liga Italia Sudah Tiba di Indonesia

Menurut Tantan, hal ini bukan sesuatu yang menjadi masalah bagi para pemain Persib. Ketika dia aktif bermain dulu, rutinitas dan jadwal yang padat bisa diakali dengan melakukan rotasi.

"Kalau enam hari menurut saya sih cukup lah. Kalau di liga juga gitu kan. Main Senin, nanti main lagi Minggu. Biasanya juga gitu. Gak jadi masalah kalau berbicara fisik. Kalau 4 hari baru jadi masalah," katanya.

Di samping itu, Tantan berharap para pemain bisa menikmati setiap pertandingan di Piala Walikota.

Sambil meningkatkan kondisi fisik dan mengasah strategi, Piala Walikota Solo juga sebaiknya dijadikan tempat agar para pemain lebih dekat dan memahami keinginan masing-masing.

"Enjoy kan saja, nikmati saja nikmati saja, memang bertemu dengan tim besar apalagi di pertandingan pertama. selalu ada tegang. Kalau bisa santai saja. Mudah-mudahan di Piala Walikota Solo bisa mengambil hikmah yang sangat besar. Dan nanti masuk ke liga 1 Persib sudah siap bertarung tidak ada kelamahan satu pun," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemain Persib Bandung Diminta Enjoy di Piala Walikota Solo, Asah Taktik dan Cari Kelemahan Sendiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karena Hal Ini, Persib Ubah Target Mereka di Piala Walikota Solo"

target="_blank" rel="noopener">Berita Piala Walikota Solo

Berita Seputar Persib Bandung

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved