MotoGP
Valentino Rossi Marah Besar Usai Race di MotoGP Jerman 2021, Penyebabnya karena Satu Pertanyaan Ini
Rider geak asal Italia yang juga merupakan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi kembali terlihat marah usai balapan di MotoGP Jerman 2021
Hingga MotoGP 2021 memasuki seri kedelapan, Valentino Rossi tampak masih kesulitan bersama Petronas Yamaha SRT.
Kondisi tersebut tentu menghadirkan tanda tanya mengenai masa depan karier seorang Valentino Rossi.
Meski demikian, Valentino Rossi masih memiliki beberapa pilihan termasuk benar-benar pensiun dari MotoGP.
Peran baru akan dijalankan The Doctor mengingat timnya yakni VR46 akan berlaga di kelas utama MotoGP 2022.
Selain itu, Valentino Rossi juga memiliki peluang besar untuk tetap berada di grid MotoGP pada musim 2022.
Baca juga: Live Streaming MotoGP Trans 7 Hari Ini, Kaisar Sirkuit Sachsenring Masuk 5 Besar Starting Grid
Pembalap berusia 42 tahun tersebut tentu akan mempertimbangkan memperkuat timnya sendiri pada musim depan.
Untuk berkompetisi di kelas tertinggi, VR46 disebut-sebut akan menggandeng Ducati sebagai mitra mereka.
Ducati sendiri bukanlah tim yang asing bagi Valentino Rossi mengingat mereka pernah bekerja sama pada 2011-2012.
Namun dalam dua musim tersebut, Valentino Rossi gagal membawa Ducati terbang tinggi karena performa motor kurang mumpuni.
Mauro Sanchini selaku komentator MotoGP tak segan untuk memberikan pandangannya terkait kemungkinan-kemungkinan itu.
Baca juga: Jadwal Race MotoGP Jerman 2021, Serta Posisi Start, Live Streaming di Trans 7
Dalam sebuah kesempatan, Mauro Sanchini yakin Valentino Rossi akan kembali tampil garang bersama motor Ducati.
Keyakinan Mauro Sanchini tersebut cukup berasalan mengingat performa motor Desmosedici GP21 sekarang sangat berbeda.
Pengembangan yang dilakukan Ducati telah membuat motor mereka semakin kompetitif jika dibandingkan pada musim 2011.
Peraih sembilan gelar juara dunia itu dinilai akan memiliki perjalan unik dengan mengakhiri karier bersama timnya sendiri.
"Akan menjadi hal bagus melihat Valentino Rossi di atas motor Ducati yang berbeda dari yang dia miliki beberapa tahun lalu," ucap Sanchini. (*)