MotoGP
Valentino Rossi Marah Besar Usai Race di MotoGP Jerman 2021, Penyebabnya karena Satu Pertanyaan Ini
Rider geak asal Italia yang juga merupakan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi kembali terlihat marah usai balapan di MotoGP Jerman 2021
TRIBUNKALTIM.CO - Rider geak asal Italia yang juga merupakan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi kembali terlihat marah usai balapan di MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021) kemarin.
Valentino Rossi memang sudah kehilangan taringnya di ajang balap MotoGP.
Terlihat dalam beberapa musim terakhir, Valentino Rossi tak mampu lagi bersaing di barisan depan rider MotoGP.
Sama halnya dengan MotoGP 2021, Valentino Rossi kini hanya mampu membalap di barisan belakang balapan.
Namun, kekesalan Valentino Rossi kali ini bukan karena hasil balapan yang dilakukannya.
Baca juga: NEWS VIDEO Klasemen MotoGP 2021: Marc Marquez Tinggalkan Rossi, Quartararo Kokoh di Puncak
Tetapi karena pertanyaan pada sesi wawancara yang membuat The Doctor naik pitam.
Hal itulah yang membuat Valentin Rossi marah, bahkan Rossi meminta agar tidak menanyakan hal itu lagi.
Lalu, pertanyaan apakah yang membuat Valentino Rossi marah?
Untuk diketahui, hasil kurang memuaskan kembali menghampiri Valentino Rossi ketika mengaspal pada MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring.
Valentino Rossi tidak sanggup meraih posisi finis yang baik ketika tampil pada seri kedelapan MotoGP 2021 itu.
Baca juga: Klasemen dan Jadwal MotoGP 2021 Terbaru: Marc Marquez Tinggalkan Rossi, Quartararo Kokoh di Puncak
Setelah menunggangi motor M1 selama 30 lap, The Doctor harus puas mengakhiri balapan dengan finis ke-14.
Hasil minor tersebut membuat spekulasi masa depan Rossi di dunia balap terus memanas.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Rossi naik pitam di tengah sesi wawancara dengan media setelah MotoGP Jerman.

Akan tetapi, bukan hasil buruk yang menjadi penyebab kemarahan Rossi.
Rossi kesal karena kembali ditanya tentang masa depannya sebagai pembalap MotoGP.
Baca juga: Pemenang MotoGP Jerman 2021, Drama Marquez tak Terkalahkan di Sachsenring, Valentino Rossi Tumbang
Pembalap asal Italia itu kesal setelah merasa keputusannya untuk bertahan atau mundur dari MotoGP terus keluar.
"Anda tidak memiliki respek. Saya sudah berbicara tentang itu. Jangan terus tanyakan hal itu kepada saya," ucap Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Rossi sebelumnya mengaku akan mengumumkan masa depannya di MotoGP setelah jeda musim panas, sekitar awal Agustus.
Namun, melihat pencapaian Rossi yang tak kunjung bagus, publik mulai penasaran bagaimana The Doctor merespons situasi sulit yang dialaminya.
Sebab, Rossi berkali-kali mengatakan bahwa keputusannya berlomba di MotoGP saat ini didasari ekspektasi untuk meraih hasil baik.
Baca juga: Marc Marquez Menggila, Hasil Lengkap MotoGP Jerman 2021, Cek Klasemen MotoGP, Rossi Nomor Berapa?
Selain itu kelanjutan kontrak Rossi di Petronas Yamaha SRT juga dilaporkan akan ditentukan oleh pencapaiannya pada musim ini.
Rossi sendiri hanya sekali finis di posisi 10 besar sejauh ini.
Hasil ini tentu bukan hasil yang diharapkan dari pembalap sekaliber Rossi, lebih-lebih dengan dukungan setara pembalap tim pabrikan yang ia terima.
Meski begitu, Rossi menegaskan bahwa dia masih memegang komitmen untuk terus berjuang pada musim ini.
"Semua orang terlalu terburu-buru untuk mendapatkan informasi. Kami mempunyai waktu lain. Kami ada masalah lain," tutur Rossi.
Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2021, Marquez Juara Disusul Miguel Oliviera dan Fabio Qurtararo
"Saya sudah menjelaskan bahwa saya akan mengumumkan (masa depan karier) selama libur musim panas."
"Ketika saya memutuskan untuk berlomba tahun ini, saya ingin menjalani musim kejuaraan yang sesungguhnya, bersama tim baru."
"Mulai sekarang saya telah membuat komitmen, saat ini sulit bagi saya untuk mengubahnya," tandasnya.
Valentino Rossi Bisa Garang Bersama Ducati
Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, diyakini akan bisa tampil garang bersama Ducati.
Baca juga: Sedang Tayang MotoGP Jerman 2021, Quartararo Serang Marc Marquez, Live Streaming Gratis TV Online
Hingga MotoGP 2021 memasuki seri kedelapan, Valentino Rossi tampak masih kesulitan bersama Petronas Yamaha SRT.
Kondisi tersebut tentu menghadirkan tanda tanya mengenai masa depan karier seorang Valentino Rossi.
Meski demikian, Valentino Rossi masih memiliki beberapa pilihan termasuk benar-benar pensiun dari MotoGP.
Peran baru akan dijalankan The Doctor mengingat timnya yakni VR46 akan berlaga di kelas utama MotoGP 2022.
Selain itu, Valentino Rossi juga memiliki peluang besar untuk tetap berada di grid MotoGP pada musim 2022.
Baca juga: Live Streaming MotoGP Trans 7 Hari Ini, Kaisar Sirkuit Sachsenring Masuk 5 Besar Starting Grid
Pembalap berusia 42 tahun tersebut tentu akan mempertimbangkan memperkuat timnya sendiri pada musim depan.
Untuk berkompetisi di kelas tertinggi, VR46 disebut-sebut akan menggandeng Ducati sebagai mitra mereka.
Ducati sendiri bukanlah tim yang asing bagi Valentino Rossi mengingat mereka pernah bekerja sama pada 2011-2012.
Namun dalam dua musim tersebut, Valentino Rossi gagal membawa Ducati terbang tinggi karena performa motor kurang mumpuni.
Mauro Sanchini selaku komentator MotoGP tak segan untuk memberikan pandangannya terkait kemungkinan-kemungkinan itu.
Baca juga: Jadwal Race MotoGP Jerman 2021, Serta Posisi Start, Live Streaming di Trans 7
Dalam sebuah kesempatan, Mauro Sanchini yakin Valentino Rossi akan kembali tampil garang bersama motor Ducati.
Keyakinan Mauro Sanchini tersebut cukup berasalan mengingat performa motor Desmosedici GP21 sekarang sangat berbeda.
Pengembangan yang dilakukan Ducati telah membuat motor mereka semakin kompetitif jika dibandingkan pada musim 2011.
Peraih sembilan gelar juara dunia itu dinilai akan memiliki perjalan unik dengan mengakhiri karier bersama timnya sendiri.
"Akan menjadi hal bagus melihat Valentino Rossi di atas motor Ducati yang berbeda dari yang dia miliki beberapa tahun lalu," ucap Sanchini. (*)